Hingga Oktober, TB di Pekanbaru Capai 2.300 Kasus

Hingga Oktober, TB di Pekanbaru Capai 2.300 Kasus
ilustrasi

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Hingga Oktober 2019, jumlah penderita tuberkulosis (TB) di Kota Pekanbaru mencapai 2.300 kasus. Jumlah ini masih separuh target temuan TB yang ditetapkan.

Pelaksana tugas Kepala Dinkes Kota Pekanbaru M Amin mengatakan, target 2019, Diskes harus dapat menemukan dan mengobati penderita TB hingga 5.700 kasus.

“Sepanjang tahun ini baru 2.300 yang kita temukan. Tahun ini target kita 5.700 orang,” kata Amin, Kamis (31/10/2019).

Tahun 2018 lalu, kata Amin, Diskes mengatasi TB di Pekanbaru sekitar 4.433 kasus, dengan persentasi keberhasilan pengobatan 90,5 persen. “Kita berusaha menemukan TB dan kita obati sampai sembuh. Tahun kemarin 90,5 persen berhasil kita obati,” kata Amin.

Menurutnya, banyak masyarakat yang enggan berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Padahal penderita TB sangat mudah menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.

“Sebenarnya yang sakit itu banyak. Tapi sedikit yang mau berobat. Kita sudah kerja sama dengan rumah sakit dan klinik pratama untuk menemukan TB,” jelasnya.

Ia menjelaskan, satu kali bersin saja, penderita TB bisa menularkan virus kepada 10 sampai 15 orang di sekitarnya. Bahkan ketika berbicara dan tanpa sengaja air ludah mengenai orang lain, juga dapat menularkan TB.

Ia berharap, masyarakat penderita TB segera memeriksakan diri ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan. “Masyarakat jangan malu untuk berobat ke puskesmas. Untuk TB ini gratis pengobatannya,” ungkapnya. (Ckp)

Berita Lainnya

Index