Pemko Pekanbaru dan Republik Rakyat Tiongkok Jajaki Kerjasama Dibidang Infrastruktur

Pemko Pekanbaru dan Republik Rakyat Tiongkok Jajaki Kerjasama Dibidang Infrastruktur
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dan jajaran, foto bersama Konsulat RRT di MPP Pekanbaru.

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bakal menjajaki kerjasama di berbagai bidang. Namun untuk tahap awal, kerjasama difokuskan pada bidang infrastruktur.

Wacana kerjasama kedua belah pihak disampaikan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, usai menggelar pertemuan dengan rombongan Konsulat Jenderal RRT yang berkantor di Medan, di ruang VIP Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (9/1/2020).

"Kita berharap setelah pertemuan ini bisa terjalin kerjasama dengan RRT," harap walikota.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT saat memimpin pertemuan dengan konsulat RRT di ruang pertemuan MPP Pekanbaru. 

Dikatakan walikota, pemerintah kota siap menjalin kerjasama di berbagai sektor dengan RRT seperti di bidang jasa, perdagangan dan industri. Khusus bidang industri, Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari 14 kawasan industri stretegis di Sumatera.

"Di Kawasan Industri Tenayan, RRT bisa menanamkan investasi di sektor industri," ungkapnya.

Namun untuk tahap awal, sebut walikota, RRT tertarik berinvestasi di bidang infrastruktur. Hal itu karena RRT menilai keberadaan Pekanbaru yang merupakan daerah strategis berada di jantung Sumatera.

Sementara itu menurut Konsulat Jendral RRT di Medan Qiu Weiwei, Kota Pekanbaru memiliki potensi yang cukup besar dalam kerjasama di bidang infrastruktur.

"Ada potensi sangat besar di Pekanbaru. Jadi, tahap awal kita akan awali kerjasama di bidang infrastruktur, lalu berlanjut ke sektor lainnya," ucap dia.

RRT, terang Qiu Weiwei, juga berencana kerjasama di bidang pengembangan Smart City. Ia mengaku terkesan dengan upaya pengembangan kota cerdas di Pekanbaru. 

"Kami tertarik dengan manajemen kota smart city," ujarnya.

RRT juga tertarik menjalin kerjasama di bidang pariwisata. Selama ini banyak wisatawan asal Tiongkok hanya singgah ke Bali. Dengan kerjasama nanti, Pekanbaru bisa menjadi salah satu tujuan wisatawan asal Tiongkok.

"Jadi ada banyak kerjasama yang bisa dilakukan dalam upaya mendorong perekonomian," tegasnya. (advertorial)

Berita Lainnya

Index