PELALAWAN, - Seorang warga Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalalawan, Saryono (45) berhasil menciptakan dan juga berhasil menerbangkan pesawat mini.
Saryono mengatakan, suksesnya menerbangkan pesawat Rabu (18/4/2020) di Jl. Koridor PT RAPP Km 20. Setelah berhasil menguji coba beberapa kali agar berhasil terbang.
“Untuk uji terbang pesawat ini, kita sudah coba tiga kali, pertama sebelumnya di lapangan bola gagal, pertama kali disiapkan di jalan koridor RAPP namun masih gagal sebab harus membutuhkan landasan pacu yang panjang. Tapi setelah kita modifikasi lagi, untuk saat ini cukup dengan landasan pacu 50 meter, sudah bisa lepas landas, ”katanya.
Keberhasilan Saryono membuat pesawat ini tidak terjadi begitu saja, sebab untuk menyelesaikan pembuatan pesawat membutuhkan waktu lebih dari 4 tahun.
”Saya mengerjakannya berangsur-angsur tidak fokus itu saja, kompilasi ada waktu luang di sela-sela pekerjaan saya sebagai montir sepeda motor saya lanjutkan pembuatan pesawat itu,” terang Saryono.
Tidak dinafikannya, proses pembuatan pesawat mini miliknya, harus merogoh kocek puluhan juta rupiah, karena proses modifikasi mesin dan juga onderdil pesawat harus dibelinya sendiri.
”Untuk mesin saya menggunakan mesin Yamaha Enduro 40 PK. Kita modifikasi menggunakan baling-baling, namun keseluruhan Rp40 juta dari proses awal hingga pesawat mini ini bisa dibangkan, ”tuturnya.
Saryono mengaku, dirinya rela menghabiskan uang jutaan untuk membawa pesawat itu, berangkat dari hobi dan memang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan pesawat terbang.
”Ini hoby mas, menunggu saat awal saya pindah ke Langgam sekitar 11 tahun yang lalu, pas musim banjir, jadi di saat itu kami tidak bisa kemana-mana sebab semua akses jalan darat terputus, saat itu juga melintas di benak saya jika punya pesawat mini pribadi menganggap banjir itu tidak menjadi tantangan, ”katanya.
Dengan sukses Saryono, menerbangkan pesawat buatannya sendiri, diakuinya belum puas begitu saja, sebab masih banyak hal hal yang harus diperoleh dan di modifikasinya.
”Ya ini masih proses, kalau bisa terbang pasti sudah bisa, tapi ini perlu peningkatan kemampuan dari segala hal, seperti lama terbang, kemampuan naik dan juga hemat bahan bakar. Semoga kedepannya lebih bagus lagi, "pungkasnya
Sumber: kanalindonenesia.com / Editor: Man
.jpeg)
