Antisipasi Krisis Pangan Saat Wabah Covid-19, Gubernur Riau Pastikan Stok Sembako di Riau Aman

Antisipasi Krisis Pangan Saat Wabah Covid-19, Gubernur Riau Pastikan Stok Sembako di Riau Aman
Gubernur Riau Syamsuar saat melepas kendaraan yang membawa sembako di halaman kantor gubernur Riau

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara resmi melepas iring-ringan truk yang membawa sembako di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/3/2020). Truk yang membawa sembako akan disebar ke seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru .

Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama dengan Bulog mendistruksikan Sembako tersebut untuk operasi pasar di Kota Pekanbaru dan kabupetan kota lainya di Riau. 

Selain menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan dalam menghadapi bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri, operasi pasar ini juga untuk mengantisipasi naiknya harga pangan saat virus corona (Covid-19) merebak.

“Operasi pasar ini selain untuk menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, juga dalam rangka kita menghadapi berkembangnya virus Corona di Indonesia. Dimana kita tahu juga beberapa daerah telah mendapat informasi, juga adanya kelangkaan-kelangkaan pangan. Namun di Riau saat ini Alhamdulillah tadi sesuai apa yang disampikan Bulog masih aman,” kata Gubernur Riau Syamsuar saat melepas tim operasi pasar di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/3/2020).

Ia berharap dengan adanya operasi pasar ini harga pangan dapat terjaga di provinsi Riau. Gubri juga mengharapkan instansi terkait dan masyarakat dapat membantu operasi pasar ini. Tidak hanya di kota Pekanbaru tapi juga di kabupaten/kota yang ada di provinsi Riau.

“Kita juga mengharapkan peran masyarakat mengamati situasi bahan pokok. Jangan sampai ada penumpukan barang. Kemarin saya juga menyampaikan kepada pejabat Polda agar dapat mengamati, sekaligus melihat kondisi-kondisi di lapangan. Kalau ada upaya penumpukan, baik terhadap pangan maupun juga penumpukan masker dan handsanitizer, bisa diamankan,” ujarnya. 

Bulog menjamin ketersediaan bahan pangan di Riau selama Ramadan dan Idul Fitri. Stok beras yang ada saat ini sebanyak 13.000 ton ditambah pengiriman dari Jakarta sebanyak 7.000 ton. Sehingga totalnya adalah20 ton beras.  Sedangkan ketersediaan gula sebanyak 301 ton, daging beku 27.000 Kg dan minyak goreng 53.000 liter.

"Masyarakat tidak perlu panik. Stok beras kita cukup dan kebutuhan pokok lainnya masih tersedia di Bulog, berasnya saja masih 20.000 ton," kata Syamsuar.

Ia juga mengingat bahayanya virus Corona. Gubri pun mengimbau agar operasi pasar tersebut dapat dilakukan dengan sistem social distancing.

"Operasi pasar ini kan nanti ramai-ramai, makanya tolong diatur biar masyarakat yang berbelanja tidak langsung berbaur dan berdesak-desakan," kata Gubri.

Sementara itu, Kepala Bulog Riau-Kepri Abdul Muis S Ali merincikan, stok beras di Riau aman dengan ketersediaan 13.000 ton dan akan ada penambahan 7.000 ton lagi. Begitu juga dengan stok gula, daging beku dan minyak goreng. Semuanya dalam kondisi cukup.

"Total stok beras kita ada 20.000 ton. Lalu, gula 301 ton, daging beku 27.000 kilogram dan minyak goreng 53.000 liter. Itu jumlah yang cukup untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri," kata Abdul Muis. (SRC1) 

Berita Lainnya

Index