Meski Kaki Diamputasi

Nuri Wulandari Jahit Masker Gratis untuk Warga Inhu

Nuri Wulandari Jahit Masker Gratis untuk Warga Inhu
Nuri Wulandari / int

INHU, SERAMBIRIAU.COM - Nuri Wulandari (18) remaja asal Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, membagikan Masker buatannya kepada pengendara motor roda dua dan masyarakat.

Pembagian masker tersebut berlangsung di depan Mapolsek Batang Gansal Polres Inhu Polda Riau Jalan Lintas Timur Sumatera, Jumat (17/4/2020). Tampak ikut bersama Nuri Kapolsek Batang Gansal Ipda Endang Kusma Jaya SH dan sejumlah bintara polisi turut membantu membagikan masker tersebut.

Kendati mengalami keterbatasan fisik pasca amputasi kaki kanannya akibat kecelakaan lalu lintas, tidak membuat semangat Nuri kendor untuk ikut andil dan berjuang bersama Polres Inhu dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Masker yang dibagikan itu merupakan masker hasil jahitan tangan Nuri sendiri saat Nuri memanfaatkan waktu luangnya dengan menjahit dan membuat masker,” ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Sabtu (18/4/2020).

Dikatakan Misran, Nuri tidak hanya kehilangan kaki karena amputasi, saat ini Nuri juga harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dari keluarganya. Dengan kondisi seperti itu ia tetap bersemangat menjalani hari-harinya, berusaha melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketika semua pihak berjuang melawan pandemi corona, Nuri tidak berpangku tangan dan larut dalam kesedihan akibat kehilangan kakinya. Melalui keterampilannya menjahit pakaian, Nuri ikut andil membuat masker.

“Kemarin Nuri sudah mulai membagikan maskernya kepada masyarakat secara gratis agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus mematikan ini,” ungkap Misran.

Sebagaimana diketahui, Nuri Wulandari mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal pada awal Januari 2020 lalu. Karena keterbatasan biaya perobatan, hingga pertengahan Februari 2020 kaki sebelah kanan membengkak dan membusuk mengeluarkan nanah hingga ke tulang.

Hal ini diketahui oleh Kapolres Inhu Akbp Efrizal SIK setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Usul dan Seberida, Polsek Batang Gangsal, Polres Inhu Brigadir Syukri.

Kapolres langsung merespon, bahkan dalam kesibukan aktivitasnya, Kapolres Inhu didampingi sejumlah perwira di lingkungan Polres Inhu menyempatkan diri untuk membesuk secara langsung kondisi Nuri dan kemudian menyerahkan sejumlah bantuan untuk pengobatannya.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Kapolres Inhu juga langsung membawa Nuri ke RS Bhayangkara di Pekanbaru menggunakan Ambulance Polres Inhu agar Nuri secepatnya mendapatkan perawatan medis yang layak untuk pengobatan kakinya tanpa di pungut biaya hingga akhirnya pihak RS Bhayangkara mengatakan bahwa kaki kanan Nuri harus diamputasi. (Ckp)

Berita Lainnya

Index