Kematian PDP Terus Bertambah di Pekanbaru

Kematian PDP Terus Bertambah di Pekanbaru
dr Mulyadi

PEKANBARU - Kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah di Pekanbaru, yang saat ini sudah 35 orang meninggal dunia. Sebaliknya, pasien positif corona hanya tiga orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020), memaparkan perkembangan kasus terkinim. PDP meninggal dunia empat orang hari ini.

PDP pertama yang meninggal dunia adalah Tuan AM (40), warga Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai. Pasien masuk rumah sakit pada 26 April lalu.

Pasien masuk rumah sakit dengam gejala batuk dan sesak nafas. Swab (sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah diambil tapi hasilnya belum ada. Pasien meninggal dunia pada 27 April.

PDP meninggal dunia kedua yaitu Nyonya N (60), warga Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien masuk rumah sakit pada 27 April. 

Pasien merasa nyeri pada ulu hati. Hasil radiologi, ada gambaran pneumonia.

Pasien meninggal dunia pada hari itu juga. Swab belum sempat diambil. 

PDP meninggal dunia ketiga adalah Nyonya ES (78), warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit pada 26 April.

Pasien punya gejala batuk, sesak nafas, dan penyakit penyerta. Swab sudah diambil. Pasien meninggal pada 28 April.

PDP meninggal keempat adalah Tuan SP (40), warga Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi. Pasien masuk rumah sakit pada 27 April. 

Pasien tidak ada riwayat berpergian. Pasien meninggal dunia pada 28 April pukul 11.30 WIB. Swab sudah diambil.

"Jadi, pasien PDP yang meninggal dunia hingga kini 35 orang. Tidak ada pasien positif hari ini. Kasus positif meninggal dunia hanya 3 orang sejak 3 Maret lalu," sebut dr Mulyadi. (***)

Berita Lainnya

Index