Mahasiswa Riau dari Luar Negeri Minta Surat Keterangan Karantina

Mahasiswa Riau dari Luar Negeri Minta Surat Keterangan Karantina

RIAU - Belasan mahasiswa Riau dari luar negeri telah menjalani karantina di Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau.

Lewat Video Conference (Vidcon) bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Sabtu (9/5/2020), mahasiswa meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyediakan Surat Keterangan (SK) karantina.

"Kami mengharap jika selesai karantina diberikan surat keterangan, bahwa kami sudah dikarantina selama 14 hari, sehingga kami punya bukti kalau kami telah dikarantina," kata salah satu mahasiswa, Rahmad.

Rahmad menjelaskan, tujuan SK ini juga agar setibanya mereka pulang ke daerah masing-masing, mahasiswa tidak perlu melakukan isolasi mandiri lagi selama 14 hari.

"Jadi setelah selesai karantina di provinsi, saat kami pulang ke daerah masing-masing, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat tidak melakukan karantina lagi, dan masyarakat juga tidak khawatir dengan kehadiran kami," ujarnya.

Terkait permintaan itu, Gubri Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau nanti akan memberikan SK karantina.

"Nanti pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan mengeluarkan surat keterangan bahwa ananda semua yang telah melakukan karantina selama 14 hari di Balai Diklat BPSDM Riau," katanya.

Menurutnya dengan adanya surat keterangan dari Diskes Riau ini mahasiswa tidak perlu melakukan isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.

"Kecuali jika sakit, maka harus dilakukan isolasi mandiri," cetus mantan Bupati Siak dua periode ini.

Gubri menjelaskan, selama karantina ini pihaknya akan terus pantau kesehatan dan kebutuhan mahasiswa. "Kami minta anak-anak semua jika ada yang dibutuhkan segera disampaikan ke petugas kami. Insya Allah akan kami penuhi kebutuhannya selama karantina," pungkasnya. (cakaplah.com)

Berita Lainnya

Index