PEKANBARU - Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW), Anis Murzil menaja malam Silaturahmi yang mempertemukan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani di sekitaran Perum Purna Griya Mas RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, pada Kamis (5/11/2020). malam.
Menurut Anis, masyarakat Perum Purna Griya Mas sangat antusias di bidang Ketahanan Pangan. Hal ini karena banyak potensi di kawasan tersebut yang dimanfaatkan.
"Contohnya, optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan pemanfaatan sampah menjadi pupuk. Jadi kedepan, mungkin tempat kita ini bisa jadi urban farming atau kawasan agrowisata," katanya.
Ditambahkan Anis, warga yangbhadir dalam pertemuan dengan Disketapang ini merupakan okoh-tokoh Masyarakat yang tergabung dalam 3 Kelompok berbeda yaitu Kelompok Tani (KT) Suka Maju, Kelompok Jaya Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Bersama.
Kepala Dinas Ketapang Alek Kurniawan MSi yang didampingi Kasubag Program dan Kasi Distribusi Harga Pangan mengapresiasi sharing informasi yang telah dilakukan masyarakat di Sidomulyo Barat tersebut.
"Ternyata semangat masyarakat disini dalam bidang pertanian sangat luar biasa. Hal ini seakan membantah stigma pertanian tidak harus melulu di daerah pedesaan," ucap Alek.
Alek menambahkan, Program kegiatan strategis ketahanan pangan diantaranya optimalisasi pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (KAMAPAN). Dengan output stimulus melalui masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani.
Selanjutnya juga ada Penguatan peran emak emak tangguh melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) serta stimulus bantuan pangan berupa beras dalam Program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Disebutkannya Alek, bahwa dua dari kelompok yang hadir pada malam silaturahmi tersebut, berpeluang mendapatkan stitimulus dari program Kamapan dan KRPL dimaksud.
Selanjutnya Alek juga mendorong kelompok-kelompok yang ada untuk bergabung dalam koperasi. Dengan harapan kedepannya lebih mudah dalam mengakses fasilitas permodalan baik dari Pemerintah, BUMN/BUMD, swasta ataupun penyedia dana tak mengikat lainnya.
"Dikawasan ini kami juga telah melaksanakan CP/CL. Sebagai bentuk survei sebelum digelontorkanya stimulus-stimulus tersebut," tambah Alek.
Suasana silaturahmi yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan sangat kental terasa terlebih ketika ruang diskusi dibuka.
Terakhir, Kadis Ketapang, berharap sektor pertanian dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Sektor pertanian kedepan, semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi tak hanya untuk memenuhi kebutuhan saja," pungkasnya. (***)
.jpeg)
