Komisi III DPRD Riau Tinjau Program Pertanian dan Peternakan PT. PSU

Komisi III DPRD Riau Tinjau Program Pertanian dan Peternakan PT. PSU
Komisi III DPRD Riau Tinjau Program Pertanian dan Peternakan PT. PSU

PEKANBARU – Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT. PSU di Perkebunan Tanjung Kasau, Selasa (03/11/2020). Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Riau yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Husaimi Hamidi, beserta Wakil Ketua Komisi III Karmila Sari, Sekretaris Komisi III Eva Yuliana, dan juga anggota lainnya, yakni Syamsurizal, Sugeng Pranoto, Sofyan Siroj Abdul Wahab, Ramos Teddy Sianturi, dan Syahroni Tua dan langsung disambut oleh Direktur Utama PT. PSU Gazali Arif Marpaung beserta staff lainnya.

Bertempat di kebun Tanjung Kasau Desa Perkebunan Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, Komisi III DPRD Provinsi meninjau langsung ke areal lahan kebun yang kosong tersebut yang ditanami tanaman cabai, jagung, dan lainnya sembari menunggu pelaksanaan replanting pohon kelapa sawit di tahun yang akan datang.

Menurut Gazali Arief, PT PSU juga mulai merambah usaha di bidang peternakan yakni peternakan sapi dan kambing. Ternak kambing tersebut memiliki berbagai jenis diantaranya Domba Garut, Hersif, Barbaros, Blasteran, Morino, Etawa, Boer, Safera, dan Jawa Randu, yang mana baru memulai pemeliharaannya 6 bulan yang lalu.

Dirut PT. PSU menjelaskan bahwa kegiatan tersebut didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan dilakukan tanaman cabai dan bawang merah di lahan seluas 4 Ha. Penanaman perdana ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

“Kedua komoditas ini bisa dibilang yang paling sering mempengaruhi inflasi yang terjadi di Sumut, apalagi cabai. Mudah-mudahan penanaman yang kita lakukan ini akan menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan inflasi di masa depan”, kata Edy kala itu. 

Dirut PT. PSU juga menjelaskan tempat ini siap menjadi pusat edukasi untuk masyarakat bisa belajar tentang inovasi pertanian. Sehingga, selain menjawab masalah inflasi, juga turut membantu meningkatkan meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Mudah-mudahan kabupaten/kota lain juga menyusul. Sehingga, komoditas pokok di tempat kita terpenuhi”, ujar Arief.

Arief juga mengatakan mengenai penanganan karyawannya, Kita juga akan memberikan tindakan kepada karyawan yang terbukti melakukan penyakit masyarakat seperti Judi ,Narkoba Minuman Keras dan Prostitusi.

“Mohon laporkan ke saya , saya akan pecat. Karana kita sangat mendukung program gubernur yang akan berjuang terus membut masyarakat Sumatra Utara masyarakat yang bermartabat”, tambah Arif.

Komisi III mengucapkan terima kasih sudah menyambut dan memberikan semua informasi program yang PT. PSU kerjakan sekarang dan akan menjadi percontohan untuk PT Perkebunan  BUMD yang ada di Riau dalam meningkatkan pendapatan PAD. (Adv)

Berita Lainnya

Index