PEKANBARU-Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya bersama jajaran, meninjau lokasi banjir yang merendam perumahan warga di daerah Rumbai, Jumat (30/4/2021).
Lokasi perumahan itu berada di Jalan Arwana Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Akibatnya, ratusan warga terpaksa tinggal di tenda pengungsian untuk sementara.
Sama seperti daerah-daerah lainnya di Pekanbaru, banjir ini diakibatkan intensitas curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir.
Ditambah di kawasan perumahan warga di Rumbai ini, dekat dengan Sungai Siak yang juga ikut meluap.
Ketinggian air mencapai 150 centimeter dan memaksa warga untuk mengungsi di lokasi yang lebih tinggi.
Dalam tinjauannya itu, Kapolresta turut membawa bantuan ratusan paket sembako.
"Kita lihat kondisi banjir belum surut. Di sini sudah ada dua tenda pengungsian bagi warga dengan 103 KK (Kepala Keluarga, red) yang terdampak banjir. Selain peninjauan dan pengecekan, polisi memberikan bantuan sembako bagi warga diantaranya beras dan mi instan," sebutnya saat diwawancarai di lokasi.
"Banjir masih belum surut dan semoga hujan tidak kembali turun sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing," sambung dia.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Nadya (28) mengatakan, banjir telah merendam rumahnya. Akibatnya seluruh perabotan terendam air.
Dirinya pun kini berada di tenda pengungsian dengan pakaian seadanya.
"Kami mengungsi di tenda sudah empat hari. Ketinggian air di rumah sudah mencapai 150 centimeter akibat hujan terus menerus dan luapan sungai Siak. Semua barang-barang di rumah sudah habis semua terendam banjir," bebernya.
Ibu dua orang anak ini berharap, selain kebutuhan pokok, bantuan untuk keperluan yang lainnya juga bisa didapatkan, seperti air bersih dan juga layanan kesehatan. (man)
.jpeg)
