PPM Tutup, Puan Berseri Tetap Buka dengan “Gift Voucher” dan “Produk Pangan Jadul Yang Ngangenin”

PPM Tutup, Puan Berseri Tetap Buka dengan “Gift Voucher” dan “Produk Pangan Jadul Yang Ngangenin”
Outlet Puan Berseri

PEKANBARU - Kegiatan Pekan Pangan Madani (PPM) yang biasa ditaja setiap kamis pagi ditutup sementara sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Ini adalah periode pertama tutupnya pusat pertemuan antara petani dan konsumen sejak mereka berdiri pada awal Desember 2020 yang lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan MSi menyatakan, hal ini ditenggarai oleh tingginya tingkat penyebaran virus Covid-19 saat ini di Kota Pekanbaru. Sebagaimana diketahui bahwa tim yustisi kembali gencar melakukan razia pelanggaran protokol kesehatan dan tegas menerapkan sanksi bagi yang melanggar. 

“Iya, PPM kita mulai minggu ini, off dulu," kata Alek, Selasa (04/05/2021).

PPM yang telah mulai dikenalkan pada awal Desember 2020 yang lalu, ditaja Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disketapang diharapkan dapat Membantu petani, dengan membuka akses pasar yang lebih luas dengan membawa langsung produk produk petani kepada masyarakat.

Sehingga petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih baik dan masyarakat pun dapat menikmati harga yang lebih bersahabat. Makanya tagline yang diusung PPM adalah “Petani Untung, Masyarakat beruntung”

“Dengan berat hati kami tutup dulu, Hal ini adalah dalam rangka untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penularan covid-19,” sambungnya.

Kadis Akur, sebutan Alek Kurniawan juga menyebutkan bahwa dalam rangka menjaga ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat kerjasama akan tetap diwujudkan Pemerintah dengan semua pihak termasuk dengan para pelaku pangan itu sendiri dalam hal ini adalah petani melalui Outlet Puan Berseri.

“Meski PPM kita off, Outlet kita PUAN BERSERI tetap buka, produk-produk segar dan olahan masih tersedia di sini,” terang Alek.

Lebih lanjut sang nahkoda Ketapang ini juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal, pihaknya juga mendorong pengembangan pengolahan pangan lokal itu sendiri. Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi, sagu, pisang, sukun dan yang lainnya sudah banyak dikembangkan dan tersedia di outlet PUAN BERSERI. 

Menghadapi kebutuhan lebaran 1442 H ini, Outlet memperkenalkan produk yang dilabeli “Produk Pangan Jadul Yang Ngangenin”. Produk-produk dimaksud seperti rempeyek kacang yang dibandrol Rp 80.000/kg, Kembang buka seharga Rp 85.000/kg, Tape senilai Rp 50.000/kg, Keripik pisang Rp. 80.000/Kg, Sambel pecel 80.000/kg, Rengginyang Mentah Rp 50.000/kg dan masih banyak lagi. 

“Pemesanan dapat langsung ke outlet ataupun melalui nomor kontak yang telah disediakan,” papar Alek.

Di tempat terpisah sang manager outlet, Dewi Sri Rejeki menyampaikan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada pada masa pandemi ini pihak outlet akan terus berupaya menjadi media distribusi dari petani, UMKM dan pelaku usaha pangan lainnya dengan konsumen ataupun masyarakat luas. 

“Makanya kami jemput bola, produk-produk cemilan lebaran ini adalah hasil anggota kelompok kita di PPM, Insya Allah rasanya luar biasa dengan harga yang bersaudara sekali,” terang dewi.

“Kita ada rempeyek kacang yang dibandrol Rp 80.000/kg, Kembang buka seharga Rp 85.000/kg, Tape senilai Rp 50.000/kg, Keripik pisang Rp. 80.000/kg, sambel pecel 80.000/kg, Rengginyang Mentah Rp 50.000/kg dan masih banyak lagi. Makanya ayo ke Outlet, sebelum kehabisan,” tandas sang manager yang juga merupakan Kasi Penganekaragaman konsumsi di Ketapang ini.

Selain itu bagi pelanggan setia Puan Berseri ada Gift Voucher juga. Gift Voucher merupakan kupon outlet yang diberikan kepada pelanggan maupun konsumen tetap yang memiliki jumlah belanja tertinggi dalam bulan berjalan untuk selanjutnya berhak untuk memperebutkan potongan dalam berbelanja atau bahkan shopping gratis. 

Di akhir diskusi siang ini, Kadis Ketapang mengajak seluruh stakeholder untuk sama-sama mematuhi protokol Kesehatan dah berharap wabah ini segera berakhir. “Mari sama-sama kita patuhi prokes yang ada, mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat wabah ini dan kita dapat berPPM-an Kembali,” Pungkas Sang Nakhoda Ketapang yang juga ketua ISSI kota Pekanbaru mengakhiri. (Advetorial))

Berita Lainnya

Index