Disketapang Pekanbaru Komitmen Cegah Stunting

Disketapang Pekanbaru Komitmen Cegah Stunting
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi bersama dengan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kasubag Keuangan, dan Kasi Konsumsi Pangan mengikuti Rapat Teknis Penguatan Integrasi Peningkatan Ketahanan Pangan dan G

PEKANBARU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi bersama dengan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kasubag Keuangan, dan Kasi Konsumsi Pangan mengikuti Rapat Teknis Penguatan Integrasi Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi dengan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Rapat kali ini,  ditaja langsung oleh Kementerian Sekretariat Negara RI secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting Selasa (04/08/2021). Rapat teknis ini mengangkat tema 'Sinergitas Program Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Mendukung Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting'

Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan menyebutkan, pmasalahan stunting merupakan masalah serius dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Tantangan ini harus diatasi dengan baik agar generasi masa depan Indonesia bisa menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas. 

"Adanya pandemi Covid-19, dimana terjadi pembatasan mobilitas dan perlambatan ekonomi yang menyebabkan berkurangnya akses terhadap pangan berrgizi seimbang dan aman dapat berpotensi memperburuk permasalahan stunting. Untuk itu, penanganan stunting di tengah pandemi Covid-19 tetap perlu diprioritaskan," ungkapnya. 

Penyebab stunting berakar dalam berbagai sektor sehingga percepatan penurunan prevalensi stunting tidak dapat dilakukan secara parsial. Perlu pendekatan lintas sektor dan pengintegrasian kegiatan untuk mengatasi masalah secara komprehensif. 

Sinergitas lintas sektor diperlukan untuk membangun komitmen bersama dalam mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.

"Ketahanan pangan dan gizi menjadi salah satu pilar dalam Stranas Stunting," tambahnya. 

Rapat teknis secara daring ini,  diharapkan akan mengahasilkan komitmen bersama untuk mendorong replikasi kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L) melalui pengintegrasian kegiatan peningkatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat mendukung pencegahan stunting. (***)

Berita Lainnya

Index