PEKANBARU - Wabah Covid 19 telah berkembang pesat sejak diumumkan oleh Pemerintah. Pandemi ini menyebabkan berbagai aktifitas kehidupan masyarakat tertunda, mengakibatkan physical distancing, PSBB yang berlaku di beberapa daerah, work from home, hingga menutup sementara beberapa kantor, sekolah, hingga pusat perbelanjaan.
Tepat di bulan Juni, pemerintah mengupayakan tatanan kebiasaan baru (new normal). Kebiasaan disini dimaksudkan sebagai awal perubahan roda aktifitas masyarakat dengan terus mengikuti protokol kesehatan.
Dimulai penggunaan masker, rutin mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak. Hal ini penting diperhatikan sebagai mana menyesuaikan perilaku bersih dan sehat untuk menekan pandemi Covid-19.
Sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa, yang sedang menjalankan pengabdian untuk masyarakat,Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau, Kota Pekanbaru Riau, mengikuti pengabdian masyarakat di Kelurahan Sekar Mawar.
Angga Arona sebagai ketua tim dengan 9 anggota lainnya ikut serta mendorong masyarakat akan pentingnya perilaku bersih dan sehat dengan mendistribusikan 100 handsanitizer dan masker.
Dimana pendistribusian ini di lakukan ke 3 tempat yakni Taman, lansia di posyandu dan masyarakat sekitar Sekar Mawar.
"Kegitan ini diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Angga. (***)
.jpeg)
