Menilik Satu Dekade Capaian Kinerja Ketahanan Pangan ala Firdaus-Ayat

Menilik Satu Dekade Capaian Kinerja Ketahanan Pangan ala Firdaus-Ayat
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT bersama Sekdako Pekanbaru M Jamil MSi dan Kepala Disketapang Alek Kurniawan MSi meninjau ke Kawasan siCantig

PEKANBARU - Ibarat gayung bersambut harapan warga kota Pekanbaru terhadap pemimpinnya tercermin dari hasil Pemilihan Umum Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru yang memenangkan Dr. H. Firdaus, ST, MT sebagai Walikota dan H. Ayat Cahyadi, S.Si sebagai Wakil Walikota Pekanbaru.

Periode 2011-2016 merupakan periode pertama kepemimpinan Firdaus Ayat yang dilantik pada Januari 2012 untuk selanjutnya periode kedua dilantik pada tanggal 22 Mei 2017. Bagi Pasangan yang lebih awal dikenal dengan sebutan Firdaus-Ayat (PAS), hari-hari tersebut adalah hari yang sangat istimewa juga hari yang bersejarah, mereka mengucapkan sumpahnya selaku Pemimpin Kota Pekanbaru yang akan memenuhi kewajiban dengan sebaik-baiknya dengan memegang teguh janji jabatan untuk kemaslahatan warga kota bertuah. Tak dapat ditampik sejumlah permasalahan dan tantangan yang amat kompleks menghadang, tak ada resep khusus, tak ada jalan pintas, sementara harapan warga kota agar dapat berbuat apa saja layaknya “Superman” yang harus mampu mewujudkan keinginan beraneka ragam dari pemilik kota Pekanbaru itu sendiri.
 
Situasi yang tak mudah, yang butuh ketanggapan dan ketangkasan. Sejumlah pekerjaan rumah, persoalan dan tantangan yang boleh dikatakan tidak mudah!! Kota Pekanbaru dihadapkan pada isu-isu pelik ketahanan pangan diantaranya: (1) Belum optimalnya ketersediaan pangan dari produksi Kota Pekanbaru; (2) Kebutuhan pangan masyarakat Kota Pekanbaru mengandalkan pasokan dari luar wilayah Kota Pekanbaru sehingga kerentanan stabilitas harga pangan sangat labil; (3) Menurunnya daya beli masyarakat terhadap pangan pada saat harga pangan melonjak naik, dikhawatirkan akan menurunkan kualitas konsumsi pangan yang berdampak pada penurunan kesehatan masyarakat. Namun tidak ada kata: tidak siap, tanggung jawab telah dipikul, sejak hari itu Firdaus-Ayat dan Tim menggesa yang menjadi kewajibannya.

Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat terus menjadi perhatian utama Firdaus-Ayat melalui Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru yang sebelumnya memiliki nomenklatur Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kota Pekanbaru. Hal ini terus dilaksanakan dalam rangka menjaga produktifitas petani serta pelaku usaha pangan yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT).  Salah satu kegiatan strategis yang terus digesa adalah Pemberdayaan Masyarakat kepada Kelompok Wanita Tani dalam kegiatan yang dinamakan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dulunya lebih dikenal dengan sebutan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) serta juga ada istilah Kamapan alias Kawasan Mandiri Pangan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Alek Kurniawan saat ditemui pada Kamis (12/5/2022), di ruang kerja barunya Gedung B5 Komp. Perkantoran Pemko Pekanbaru Bandar Raya Tenayan.

Lebih lanjut dalam kepemimpinan dua periodenya, sebut Alek lagi, Firdaus-Ayat sudah banyak berbuat untuk negeri yang dijuluki Smartcity Madani ini. Hari-hari mereka untuk ketahanan pangan sangatlah sarat kegiatan, berikut potret dan catatan peristiwa kebijakan 10 tahun Pemerintahan Firdaus-Ayat di bidang Ketahanan Pangan:


KABINET FIRDAUS-AYAT DI KETAHANAN PANGAN

Firdaus-Ayat sangat menyadari bahwa pertambahan penduduk dan tingginya pertumbuhan ekonomi di kota Pekanbaru akan meningkatkan permintaan terhadap pangan, energi, dan air. Pemenuhan kebutuhan akan permintaan-permintaan tersebut perlu mendapatkan perhatian bersama sehingganya Firdaus-Ayat merasa perlu menuangkannya dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru yang sebelumnya memiliki nomenklatur Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kota Pekanbaru. Mendukung perwujudan strategis dari Peraturan Walikota tersebut, inilah tangan kanan Firdaus-Ayat yang dipercayai dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pangan dan tugas pembantuan lainnya:

·        Ir. H. Syahmanar S. Umar, MM (Masa jabatan Terhitung Mulai Tanggal/ TMT 04 Juni 2013 s.d 03 Jan 2018)

·        Dr. Ir. Hj. Mutia Eliza, MM (04 Januari 2018 s.d 25 Juni 2020)

·        Alek Kurniawan, SP, M.Si (26 Juni 2020 s.d sekarang)

 

KALENDER SEJARAH KETAHANAN PANGAN PEKANBARU

Firdaus yang pada tanggal 15 Agustus 2016  resmi menyandang gelar Doktor (DR) setelah dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sehingga menggenapkan namanya menjadi Dr. H. Firdaus, ST, MT bersama H. Ayat Cahyadi, S.Si telah melakukan berbagai terobosan di bidang ketahanan pangan yang dapat dilihat melalui catatan-catatan peristiwa antara lain:

 
04 Januari 2013

Walikota Pekanbaru melantik Ir. H Syahmanar  S. Umar, MM selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Kota Pekanbaru.


05 Oktober 2015

Walikota Pekanbaru menerbitkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor  82 tahun 2015 tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan kota Pekanbaru dan Kelompok Kerja Ketahanan Pangan


23 Maret 2016

Walikota Pekanbaru Panen Jagung Hibrida Program Upaya Khusus  Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale). Panen Jagung Hibrida Kegiatan APBN Upaya khusus Padi Jagung Kedelai (Upsus Pajale) tahun Anggaran 2015 ini dilakukan secara bersama bertempat di lahan kelompok tani Harapan Tani Maju Jalan Suka Maju Ujung.


30 September 2016

Walikota Pekanbaru menandatangani Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru
 

24 Mei 2017

Dalam rangka menyambut Ramadhan 1438 H, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Perum Divisi Regional Bulog Riau Kepri,  menggelar  kegiatan Pasar Pangan Murah, yang dipusatkan di halaman Kantor DKP Jl  Cut Nyak Din No 1 Pekanbaru


01 November 2017

Walikota Pekanbaru menerbitkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 267 tahun 2017 tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan kota Pekanbaru dan Kelompok Kerja Ketahanan Pangan
 

03 Januari 2018

Wakil Walikota Pekanbaru melantik Dr. Ir. Hj. Mutia, MM selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru menggantikan Ir. H Syahmanar  S. Umar, MM.


08 Mei 2018

Plt. Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si melauncing secara resmi pendirian outlet Pangan PUAN BERSERI (Pemasaran Usaha Pangan Bersama Secara Lestari). Tujuannya menyediakan bahan pangan pokok murah bagi masyarakat serta media promosi strategis bagi produk-produk pangan segar dan olahan dari kelompok binaan Disketapang dalam rangka memotong mata rantai distribusi komoditi-komoditi pangan yang cukup panjang.
 

24 Oktober 2018

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memimpin rapat pemantapan ketahanan pangan, tata niaga dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sektor pangan diruang command center Diskominfo Pekanbaru, Rabu (24/10).

28 Januari 2019

Walikota Pekanbaru menerbitkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dan Kelompok Kerja Ketahanan Pangan


30 Desember 2019

Walikota Pekanbaru melauching dan meremikan Rumah Pangan Madani (RPM) se Kota Pekanbaru pada Senin (30/12/19). Rumah Pangan Madani digerakkan oleh masyarakat dan pemuda dengan harapan dapat meningkatkan kemandirian, semangat kewirausahaan serta semangat juang yang tinggi. RPM menyediakan sejumlah bahan pangan, beras, cabe, telur, mie instan, saos, daging, sayur mayur, hingga tepung, gula guna mempermudah akses komoditi pangan bagi masyarakat.
 

26 Juni 2020

Wakil Walikota Pekanbaru melantik Alek Kurniawan, SP, M.Si selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru menggantikan posisi sebelumnya yang ditempati Dr. Ir. Hj. Mutia Eliza, MM.


29 September 2020

Walikota Pekanbaru menerbitkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 166 tahun 2020 tentang Pengadaan dan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Kota Pekanbaru.


16 Oktober 2020

Walikota Saksikan Kontrak Farming Antara PT Sarana Pangan Madani (SPM) melakukan kontrak farming bersama Usaha Pelayanan Jasa Alat & Mesin Pertanian (UPJA) Bina Karya Kecamatan Bunga Raya, di Desa Japura, Kabupaten Siak, Jumat (16/10). Tujuan dari kontrak farming ini adalah memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Pekanbaru Kampar Siak dan Pelalawan (Pekansikawan). 

 

27 Oktober 2020

Walikota terus mendorong Dinas Ketapang terus Berinovasi untuk kawasan "siCANTIG". siCANTIG merupakan singkatan dari Lokasi Cadangan Pangan terintegrasi yang terletak di Kel. Agrowisata kec. Rumbai Barat. Destinasi ini kedepannya bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian. Diantaranya, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Semua tersebut akan dipadukan dalam satu kawasan yang terintegrasi yang menggambarkan mata rantai ketahanan pangan mulai dari hulu sampai hilirnya.

03 Desember 2020

Walikota Pekanbaru Firdaus melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru Alek Kurniawan melauncing pelaksanaan Pekan Pangan Madani di Pelataran Parkir Kantor Eks. Dinas Ketahanan Pangan Jl. Cut Nyak Dien No. 1. Pekan Pangan Madani merupakan market place (tempat berjualan) yang menyediakan bahan pangan segar dan olahan langsung dari para produsen dengan harapan dapat memotong mata rantai distribusi komoditas pangan segar dan olahan di kota Pekanbaru.

 

07 Desember 2020

Walikota Pekanbaru menandatangani Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor  213 tahun 2020 tentang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kosong  Menjadi Lahan Produktif



21 Desember 2020

Walikota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan menerbitkan Dokumen Grand Masterplan Ketahanan Pangan yang diharapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan di kota Pekanbaru. 

 

28 Desember 2020

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, menyaksikan langsung proses penandatangan Kerjasama antara PT. Sarana Pangan Madani (PT. SPM) dengan beberapa pihak di antaranya Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau, Koperasi Tridaya Kejati Riau, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Wilayah Riau, Warung Segar (Digital Marketplace) dan Songo Mart.  Keberadaan PT SPM sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi diharapkan menggandeng sejumlah pihak untuk penyediaan bahan pangan dan pengembangan hasil pertanian

dalam rangka memperpendek rantai pasokan, agar produsen dapat langsung ke konsumen sehingga harga jualpun lebih terkendali.

 

20 Februari 2021

Walikota Pekanbaru, Firdaus turut dalam kegiatan memanen cabai di lahan Kelompok Tani Palas Mandiri, Jalan Sejahtera, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Sabtu (20/2/2021). Cabai yang dipanen merupakan jenis baru hasil budidaya beberapa generasi. 
 

26 Februari 2021

Walikota Pekanbaru, Firdaus meresmikan Rumah Pangan Madani ke-85 di Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP) Petani Muda Riau (Pemuri) Kanda, Perumahan Mutiara Regency, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (26/2). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Gunawan yang menyampaikan selamat kepada walikota yang sudah menginisiasi program luar biasa ini. Kemenpora mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat dan pemuda yang dilakukan kota Pekanbaru. 



13 April 2021

Walikota Pekanbaru Firdaus menandatangani Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 407 tahun 2021 tentang Tim Penyelenggaraan Kegiatan Pekan Pangan Madani kota Pekanbaru yang sudah dilauncing sebelumnya pada 03 Desember 2020 yang lalu.

 

21 Juni 2021

Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi serta Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution menghadiri panen raya jagung Pipil hibrida di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Senin (21/6/2021). Kebun jagung ini memiliki lahan seluas 15 hektar.

 

01 September 2021

Walikota Pekanbaru melalui Kadis Ketahanan Pangan melauncing Aplikasi Sistem Manajemen Informasi Ketahanan Pangan (siTANGAN)



14 November 2021

Walikota Pekanbaru menyaksikan penandatangan MoU budidaya tanamam porang di Kawasan siCANTIG (Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi) Kel. Agrowisata Rumbai Barat Pekanbaru. Maksud dan tujuan dari perjanjian kerjasama adalah dasar dalam pelaksanaan budidaya tanaman porang sekaligus MoU antara masyarakat RW 05 Kelurahan Agrowisata dengan CV. Konjac Anugerah Indonesia selaku penyedia bibit porang.

 

07 Februari 2022

Pekan Pangan Madani tampil Perdana di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Bandar Raya Tenayan tepatnya digelar di Gedung B5. PPM selanjutnya digelar dirutin 2 kali sepekan, Senin di Komplek Bandar Raya Tenayan dan Kamis di Eks. Kantor Disketapang Jl. Cut Nyak Dien No. 1.

 

08 Februari 2022

Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI merilis Buku Indeks Ketahanan Pangan tahun 2021 dan menempatkan kota Pekanbaru sebagai kota terbaik kedua se-Indonesia dalam IKP Kota dengan skor 90.56.



23 Februari 2022

Walikota Pekanbaru, Firdaus melauncing Aplikasi Digital FSVA (siDIVA). FSVA merupakan singkatan dari Food Security Vulnearabilty Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan. siDIVA diharapkan sebagai alat bantu elektronik bagi seluruh stakeholder untuk akselerasi program ketahanan pangan yang terintegrasi yang dapat diakses oleh siapapun secara online.

 

22 Maret 2022

Walikota Pekanbaru Sebut Sektor Pertanian jadi Peluang Kembangkan Ekonomi. ia mendorong generasi muda khususnya para pemuda agar menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan dalam mengembangkan ekonomi dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan. Saat ini sebut Firdaus bahwa pemerintah kota sendiri telah membentuk kelompok pemuda dan mahasiswa untuk menjadi entrepreneur di bidang pertanian sehingga mereka mampu membuka lapangan pekerjaan. 



22 Maret 2022

Kunjungan Kerja Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan dalam rangka tindaklanjut Penandatangan Kerjasama (PKS) antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala dan Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru.
 

01 April 2022

Dinas Ketahanan pangan Pekanbaru menerima kunjungan kerja dari akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Kunjungan ini dalam rangka suksesi kegiatan penelitian Cluster Joint Research oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNDIP yang mengangkat judul penelitiannya adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Penguatan Sistem Ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia dan di Thailand.  Kesuksesan kota Pekanbaru dalam meraih ranking terbaik kedua Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Nasional, telah membuat peneliti UNDIP menjadikan Kota Pekanbaru (wakil sampel daerah di Indonesia) sebagai salah satu Objek Daerah yang diteliti dalam penguatan ketahanan pangan berkelanjutan.
 
“Inilah Sebagian kecil potret aktivitas Firdaus-Ayat di sektor Ketahanan Pangan yang terdokumentasikan oleh Tim Humas Kami” Terang Alek Kurniawan, Sang Kadis Ketahanan Pangan kota Pekanbaru yang termutakhir lebih dekat dengan sapaan Kadis Akur.

“Sejatinya masih banyak lagi kegiatan FIRDAUS-AYAT untuk kepentingan Ketahanan Pangan yang barangkali luput dari pantauan kamera dan peliputan, mudah-mudahan amal-amal jariyah tersebut menjadi penyempurna ibadah bagi keduanya, amiinn” tutupnya. (Advetorial)

Berita Lainnya

Index