PEKANBARU - Forum aparatur Dusun I Desa Tarai Bangun menggelar pertemuan di rumah ketua RT 05/01 Perumahan Puri Indah Kualu, Muslim Sirin, Rabu (18/5/2022) malam. Sejumlah ketua RW dan RT serta perwakilan BPD dan LPM yang ada di lingkungan Dusun I Desa Tarai Bangun hadir dalam pertemuan ini.
Pertemuan kali ini merupakan pertemuan rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali. Namun pada pertemuan kali ini sekaligus sebagai ajang perkenalan kepala dusun I yang baru yaitu Munar. Menggantikan kepala dusun I yang lama, alm Zamhur yang meninggal dunia beberapa bulan yang lalu.
"Jabatan ini amanah yang diberikan desa untuk mengisi kekosongan, saya hanya bisa berusaha untuk mengisi kekosongan agar bisa diisi, jadi bukan berarti saya ditunjuk menjadi kepala dusun ini karena cakap dan mampu, karena saya baru ini jadi dusun, sama-sama kita belajar, kami juga mohon tunjuk ajar, saling sehat menasehati karena kita ini kan bersaudara," kata Kepala Dusun I Desa Tarai Bangun, Munar yang baru dilantik beberapa hari yang lalu.
Seperti diketahui, luas wilayah dan jumlah penduduk Dusun I merupayan yang terluas jika dibandingkan dengan dusun - dusun lainya di desa Tarai bangun.
"Jadi dusun ini menjadi barometer desa Tarai bangun, karena separo dari desa Tarai bangun ini ada di dusun I," ujarnya.
Namun Munar mengakui, dirinya sebagai kepala dusun tidak akan bisa berbuat banyak jika tidak didukung dengan RW dan RT yang ada diwilayah dusun I. Sehingga dirinya mengharapkan kerjasama dari ketua RT dan RW untuk sama-sama memajukan desa Tarai bangun.
"Saya tidak ada apa-apanya tanpa bantuan dan kerja sama bapak-bapak semuanya, karena dusun ini akan maju apabila terjalin kerjasama yang baik antara RT, RW dan dusun sampai ke desa," katanya.
Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dibahas ada beberapa RT dan RW yang masa jabatanya akan berakhir.
"Maka pada kesempatan ini akan kita bahas, agar waktu satu bulan ini RT dan RW yang masa jabatanya akan habis, bisa diremajakan atau diganti. Kalau memang perlu dibentuk panitia silahkan kami diundang untuk pembentukan panitianya," katanya.
Munar juga mengingatkan kepada ketua RW dan RT bahwa dalam menjalankan program pembangunan ada beberapa hal yang perlu kita siapkan, diantaranya data apa yang perlu dan sangat diperlukan untuk dibangun.
"Jadi harus dibuat skala prioritasnya. Mana RW dan RT yang harus di dahulukan untuk dibangun, jadi pembangunan itu dilakukan atas dasar azas manfaat," kata Munar.
Munar mengajak seluruh ketua RT dan RW kedepan saling koordinasi agar program yang akan dikerjakan kedepan bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Program yang ada, kita lanjutkan, yang baik sama-sama kita dukung, yang kurang kita tinggalkan. Selamat bekerjasama untuk sama-sama membangun desa agar desa kita bisa lebih maju lagi," katanya. (***)
.jpeg)
