Sharing Informasi Bantuan Keuangan Partai Politik

DPRD Kabupaten Sijunjung Kunjungi DPRD Kota Pekanbaru

DPRD Kabupaten Sijunjung Kunjungi DPRD Kota Pekanbaru
DPRD kabupaten Sijunjung datangi DPRD Kota Pekanbaru Selasa (22/1/2019).

PEKANBARU - Sharing informasi soal bantuan keuangan bagi partai politik dan pengelolaan BUMD, DPRD kabupaten Sijunjung datangi DPRD Kota Pekanbaru Selasa (22/1/2019). 

Wakil DPRR Kota Pekanbaru Nofrizal langsung menerima rombongan dari Komisi II dan III DPRD kabupaten Sijunjung, turut hadir juga anggota Fraksi PAN seperti Yurni, Alizar dan Dasman.

Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung mendapatkan informasi tentang perkembangan serta potensi Pekanbaru yang memiliki dana APBD 2019 berjumlah sebesar Rp 2,6 triliun. 

Dimana, sumber PAD terbesar berasal dari sektor pajak dan retribusi daerah serta dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Walbardi mengungkapkan, dalam tahun politik saat ini banyak hal yang bisa saling disinergikan antara sesama wakil rakyat. Salah satu persoalan yang ingin didiskusikan, tentang bantuan keuangan bagi partai politik.

"Kedatangan kami kali ini, sedikit banyak memang untuk belajar dari Pekanbaru. Pasalnya, banyak perbedaan yang dimiliki antara DPRD Kabupaten Sinjunjung dan DPRD Pekanbaru. Namun kami ingin mengetahui, bagaimana aturan bantuan keuangan bagi partai politik untuk Pekanbaru. 

Pasalnya, jumlah APBD yang dimiliki oleh Pekanbaru cukup besar," ungkap Walbardi.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal mengatakan, kedatangan rombongan dari DPRD Kabupaten Sijunjung patut mendapatkan apresiasi. 

Banyak hal yang dibahas dalam diskusi singkat tadi, salah satunya besaran dana bantuan keuangan yang diberikan kepada partai politik di Pekanbaru.

"Pemberian bantuan bagi partai politik di Pekanbaru, hingga kini masih mengacu kepada Undang-undang. Dimana, dengan jumlah anggota dewan sebanyak 5 orang serta jumlah suara sebanyak 27 ribu, DPC PAN Pekanbaru hanya mendapatkan bantuan sebesar 90 juta per tahun dari pemerintah, jumlah ini tentunya sangat relatif kecil, jika dibandingkan dengan bantuan lain sebut saja seperti bantuan kepada LSM dan rumah ibadah. Padahal seperti diketahui, jumlah APBD kami cukup besar. Namun dana inilah yang harus kami kelola dengan maksimal," ungkap Nofrizal. (Galeri/Advetorial)

Berita Lainnya

Index