Kental Nuasa Melayu, Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia MD 307 Berlangsung Semarak

Kental Nuasa Melayu, Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia MD 307 Berlangsung Semarak
Kental Nuasa Melayu, Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia MD 307 Berlangsung Semarak

SERAMBIRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan undangan memadati ballroom Novotel Jalan Riau, Kamis (2/5/2019) malam. Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia Multi Distrik (MD) 307 mendapat sambutan antusias dari para undangan. Ini dibuktikan dengan ramainya tamu undangan yang hadir. Bahkan kursi yang disiapkan oleh panitia terisi penuh hingga ke bagian paling belakang.

Undangan yang hadir dalam Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia MD 307 ini ternyata tidak hanya dari Riau saja. Namun dari seluruh kota yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan tidak hanya berasal dari Indonesia, sejumlah tamu undangan juga ada yang datang dari luar negeri. Seperti dari Malaysia dan Amerika. Acara ini setidaknya diikuti sebanyak 765 peserta dari 157 club yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama kegiatan berlangsung, suasana didalam ruangan cukup semarak. Ditambah lagi dengan nuansa Melayu yang terasa kental dalam acara ini. Seperti terlihat dari pakaian yang digunakan oleh panitia dan peserta yang hadir dalam acara ini. 

Ketua Umum Panitia Konvensi Tahunan Lions Club Indonesia MD 307, Juhao menyebutkan, selain peserta dari 30 provinsi di Nusantara, juga hadir 3 tamu Lions Clubs Internasional. Yakni Datuk K Nagaratnam dari Malaysia, Jeff Arnet sebagai Regional Development Manager Constitutional Areas 67 dari Chicago, Amerika Serikat dan Ellis Suriyati Omar dari Malaysia.

''Kota ini juga merupakan salah satu sentral ekonomi terbesar di bagian Timur Sumatera. Termasuk juga kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi, migrasi dan urbanisasi tertinggi di Indonesia," katanya.

Dalam acara ini, para peserta tampak mengenakan baju kebaya untuk perempuan dan baju khas Melayu atau batik bagi laki - laki. Selain itu, organisasi sosial ini juga membuka acara dengan pertunjukan pencak silat dan tari - tarian daerah khas Riau. 

Sementara, Ketua Dewan Gubernur Lions Club Indonesia MD-307, CC Litawaty Widjaja menuturkan alasan Kota Pekanbaru terpilih sebagai tuan rumah karena Kota Pekanbaru merupakan ibukota dan kota terbesar di Provinsi Riau.

Menurutnya, agenda ini merupakan ajang bertemu dan bersilaturahmi serta menjalin persahabatan. Yang lebih penting, event ini juga menjadi agenda tahunnya yang di dalamnya terdapat 'Pesta Demokrasi' untuk memilih pemimpin - pemimpinnya. 

"Anggota Lions Club dapat menyalurkan hak bicara dan hak suaranya, menyetujui atau menolak mosi - mosi yang diajukan dalam persidangan konvensi tingkat Distrik maupun Multi Distrik," tuturnya. 

Iven tahunan organisasi global yang bergerak di bidang sosial ini, selain membahas program-progam juga memiliki pemimpin organisasi seperti Gubernur Distrik, Wakil Gubernur Distrik dan Ketua Gubernur. 

Dia menyebut, Lions Club merupakan wadah pengabdian bagi insan luar biasa yang memberi dampak positif di lingkungan di manapun berada. 

''Kami, Lions Club yang ada di Pekanbaru terus bersemangat mengabdi dan melayani saudara -saudara kita yang kurang beruntung, untuk berbagi kasih, saling peduli,'' pungkasnya. (Src1) 

Berita Lainnya

Index