Pelaku Begal dan Geng Motor Masih Dibawah Umur, Ini Penjelasan Kriminolog

Pelaku Begal dan Geng Motor Masih Dibawah Umur, Ini Penjelasan Kriminolog

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Dalam beberapa waktu ini, warga Pekanbaru diresahkan dengan kejadian tindak kriminal yang dilakukan oleh geng motor yang merupakan anak dibawah umur. Mulai dari aksi tidak kekerasan, pengrusakan, curas, hingga menghilangkan nyawa orang lain.

Sepekan terakhir ini pun, kepolosian rutin melalukan razia dan patroli di beberapa titik di Pekanbaru. Operasi ini dilakukan pada malam hari hingga dini hari, dimana pada waktu tindak kriminal tersebut terjadi.

Menurut Kriminolog Universitas Islam Riau, Syahrul Akmal Latif, tindak kriminal yang dilakukan oleh kelompok remaja tersebut tidak murni didasari oleh niat kriminal. Kebanyakan dari aksi tersebut disebabkan keinganan untuk mendeklarasikan diri agar keberadaan mereka diakui dan ditakuti.

"Mereka ingin tampak masif dan sadis, tanpa memilih-milih korbannya," ujar Syahrul pada Kamis (16/5/2019).

Menurut Syahrul, hendaknya para remaja ini diproteksi sedini mungkin dari pergaulan seperti ini. Orang tua punya peran besar untuk menjaga dan mengawasi anaknya dari tindak kenakalan remaja tersebut.

"Jangan biarkan anak-anak kita keluyuran hingga subuh. Banyak hal negatif dapat terjadi, termasuk narkoba," ujar Syahrul.

Selain itu penegak hukum juga harus bisa tegas dalam menangani mereka. Jika ditemukan kegiatan perkumpulan hingga dini hari, aparat harus tegas untuk membubarkannya. "Jangan memberi ruang kepada mereka untuk berbuat jahat, belum lagi potensi narkoba," sebutnya.

Fungsi intelijen juga perlu ditingkatkan di tengah masyarakat. Aparat bisa memaksimalkan peran RT dan RW untuk mengawasi dan melaporkan jila terjadi tindakan berpotensi kriminal.

"Pengawasan ini juga perlu dilakukan hingga di medsos. Kebanyakan mereka juga ribut di medsos sebelum berujung di dunia nyata," terang Syahrul.  (CAKAPLAH.COM)

Berita Lainnya

Index