PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Maraknya Pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau merupakan masalah yang serius dan tantangan bagi pemuda generasi pengisi kemerdekaan.
Menyikapi hal ini Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Riau mengelar bincang santai bersama beberapa narasumber diantaranya Jhon Hendri Hasan S.H, Engki Edison dan H. Ahmad Syah Harrofie, Pada Jumat, (13/9/2019) sore di Jom Ngopi Jalan. Adisucipto, Pekanbaru.
Empat kompetensi yang harus dimiliki pemuda saat ini diantaranya Keagamaan yang meliputi nilai-nilai keagaman dan moral, Pendidikan dalam cakupan akademis untuk memperkaya literasi, Sosial kemasyarakatan, teguh pendirian, dan terakhir kompetensi Ekonomi yaitu pemuda yang mampu mandiri secara ekonomi. Demikian disampaikan Jhon Hendri Hasan mengawali perbincangan.
Dijelaskan Jhon Hendri yang juga Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau, peran pemuda sangat central dan memiliki peranan penting bagi kemajuan suatu daerah maupun suatu tatanan Negara.
"Pemuda saat ini tidak lagi perperang melawan penjajah, namun sebagai pengisi kemerdekaan. Melalui budaya literasi. Kita di Indonesia ini tidak kekurangan orang hebat tapi kekurangan orang yang memiliki literasi," kata Jhon Hendri penuh semangat, Jumat, (13/9/2019) sore.
Sementara itu perbincangan petang tersebut tampak santai berkat pembawan dari moderator Infa Wilindaya yang menambah semaraknya diskusi bertemakan peran pemuda untuk kemajuan Riau dan Bangsa.
Tidak hanya membahas Karhutla, satu diantara peserta juga menyampaikan permasalahan yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat seperti konflik yang terjadi di Papua Barat.(Man/Src)