Disaksikan Gubri Tenaga Medis Lakukan Rapit Tes Gunakan APD

Kamis, 02 April 2020 | 14:20:59 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui petugas kesehatan se Provinsi Riau mulai gesa lakukan rapid tes guna mengetahui cepat penyebaran virus corona (covid-19) terhadap masyarakat di Riau.  

Kegiatan yang dilakukan serentak oleh berbagai Pusat Kesehatan di Riau tersebut juga di tinjau lansung oleh Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar.

Seperti di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Pekanbaru. Dimana untuk Pekanbaru petugas kesehatan melakukan rapid tes pada mayarakat yang sudah masuk dalam daftar penanganan Covid-19, seperti Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 dengan jumlah mencapai 448 orang. 

Sesuai perencanaan awal, rapid tes ini memang di utamakan pada seluruh masyarakat yang terdaftar ODP daei bernagai kabupaten kota se Riau yang jumlahnya mencapai dua puluh ribuan orang. 

Hanya saja, pelaksanaan rapid tes ini kembali menimbulkan keprihatinan terhadap petugas kesehatan, yaitu terkait alat pelindung diri (APD) yang hanya tebuat dari bahan plastik. Jika dilihat saat pemeriksaan petugas tak lebih seperti sedang menggunakan jas hujan yang di nilai kurang safety untuk penangani kasus virus corona (Covid-19) yang sangat berbahaya.  

Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar mengakui kekurangan APD ini sudah menjadi keluhan oleh petugas medis. Bahkan tidak hanya di Riau tapi juga dari bernagai daerah di Indonesia. Keluhan APD ini, bukan masalah terkait anggaran tapi kelangkaan barang yang sulit didapatkan.   

Sebelumnya, Riau sudah menerima bantuan APD dari pemerintah pusat, namun bantuan itu  masih terbatas yaitu sebanyak 2000 paket yang sebelumnya juga telah didistribusikan pada seluruh kabupaten kota.  

Hal itu sebelumnya juga diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, dikatakannya jika APD untuk tenaga medis pasien virus Corona, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengutamakan rumah sakit yang banyak pasien Covid-19.  

"Itu lah kondisinya, karena pusat drof APD ke rumah sakit yang banyak merawat pasien Covid-19. Kita kan belum potong kalau dibanding dengan rumah sakit di pulau Jawa," katanya.(***)

Terkini