PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Sejumlah mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau pagi ini, Kamis (2/7/2020) kembali menggelar aksi sebagai respon dari Surat Keputusan Rektor No. 1009/R/2020 tentang Mekanisme Pelaksanaan Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) UIN Sultan Syarif Kasim Riau atas Dampak Bencana Wabah Covid-19 tahun 2020.
Dalam aksi ini massa penyampaikan beberapa tuntutan dan menganggap pihak kampus tidak berpihak pada mahasiswa dan tidak mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat yang melemah akibat dari pademi Covid-19.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya dengan melayangkan beberapa tuntutan diantaranya:
1. Transparansi dana kampus;
2. Pemangkasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 15% + banding dan digratiskan bagi anak yatim;
3. Memberikan fasilitas kuliah Daring berupa kuota internet 30GB/Bulan dan SOP kuliah Daring.
Aksi ini sudah berlangsung sejak Selasa, (30/6/2020) lalu. Namun, sejauh ini belum mendapat respon dari pihak Pimpinan UIN SUSKA Riau.
Melihat sikap pimpinan yang tidak memberikan respon, mahasiswa bertekad akan menggelar aksi hingga bermalam di kampus.
Sebelumnya pada Senin, (22/6/2020) mahasiswa telah melakukan pemasangan spanduk di Kampus kemudian dilanjutkan dengan mengirimkan surat permohonan audiensi baik melalui sistem luar jaringan (Luring) maupun dalam jaringan (Daring).
Sampai berita ini diterbitkan, sejumlah mahasiswa masih melanjutkan aksi dan telah mendirikan tenda di gedung Rektorat UIN SUSKA Riau untuk menyuarakan tuntutan hingga akhirnya terealisasikan. (Rilis)