Mahasiswa KKN UMRI Adakan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menjadi Manfaat Bagi Masyarakat

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 12:17:25 WIB
Mahasiswa KKN UMRI Adakan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menjadi Manfaat Bagi Masyarakat

SERAMBIRIAU.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMRI kelurahan Binawidya RW03 mencanangkan program penyuluhan pengelolaan sampah menjadi manfaat bagi masyarakat.

Pandemi covid-19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun, memaksa masyarakat untuk lebih banyak di rumah saja, mengingat banyak kegiatan yang mesti di batasi. Termasuk kegiatan belajar yang dilakukan dengan jarak jauh, dengan menggunakan virtual online (zoom/gmeet).

 

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa/I kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)kelompok 19 di bawah bimbingan Witri Ramadhani, S,Pd.,M.Pd.T ketua Mega Fitria mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Yang ber Lokasi di kec. Tampan kelurahan Bina Widya RW03 kota pekan baru untuk memanfaatkan sampah.

Sesuai dengan tema KKN, yaitu mencanangkan program penyuluhan pengolahan sampah kami mahasiswa KKN UMRI mengajak masayarakat mendaur ulang sampah/ daun daun pohon menjadi pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman.

 

KKN UMRI kegiatan program penyuluhan pengolahan sampah mulai pada pukul 08.00-05.00 WIB.

 mengumpulkan sampah dimasyarakat sekitar setiap hari nya, kemudian sampah tersebut di beri cairan EM4 dengan cairan ini bisa mempercepat pembusukan sampah, selain sampah tersebut kami mahasiswa KKN UMRI kelompok 19 juga membuat bank sampah seperti model pengelolaan sampah secara kolektif yang mencangkup pemilahan, daur ulang, dan pengolahan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah. 

 

'‘harapanya dengan adanya program ini dapat memperbaiki ekonomi masyarakat dengan mengurangi pengeluaran rumah tangga & masyarakat bisa menabung di bank sampah tersebut" ungkap Yogi Triwidyatmoko. 

Program KKN UMRI kelompok 19 memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya untuk kelestarian lingkungan yang dimana sampah organik dapat dipilah menjadi pupuk dan sampah non-organik didaur ulang menjadi barang memiliki guna. “dengan adanya pengolahan sampah yang kami buat masyarakat dapat bercocok tanam dengan mudah, dan kami mensosialisasikan taman obat keluarga “ jelas Mega Fitria. (Man)

Terkini