USAHA SEMOGA MAJU

USAHA SEMOGA MAJU
Kelompok SPM saat mengunjungi usaha kerajinan rotan “Usaha Semoga Maju” yang beralamat di Jalan Yus Sodarso No. 117, Rumbai, Pekanbaru.

PEKANBARU - Dimasa Pandemi Covid 19 ini banyak berpengaruh terhadap usaha masyarakat, baik usaha atau perusahaan yang kecil dan besar. Pengaruh Covid 19 ini mengakibatkan pendapatan usaha menjadi menurun dari waktu normal yang sebelumnya. 

Kami dari mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Riau yang beranggotakan Nurdiana Putri, Rahmi Sapitri Gajah, Chyntia Juliani Nasution, Samuel Arjuna merupakan mahasiswa semester 6 dari Fakultas Ekonomi dan bisnis, Program Studi Akuntansi. Dosen pengampu mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yaitu Ibu Intan Putri Azhari, SE., M.Acc, melakukan penelitian salah satu UMKM di Pekanbaru yaitu usaha kerajinan rotan “Usaha Semoga Maju” yang beralamat di Jalan Yus Sodarso No. 117, Rumbai, Pekanbaru.

Tujuan diadakannya wawancara ini untuk mengetahui “pengaruh dan strategi usaha kerajinan rotan pada masa Pandemi Covid 19”. Analisis ini juga dijadikan wawasan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal dimasa yang akan datang apabila ingin membuka usaha dibidang yang sama atau berbeda
.
Usaha Semoga Maju adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang kerajinan rotan. Usaha ini di miliki oleh Ibu Mira dan suami. Usaha ini di bentuk berawal dari suami Ibu Mira ikut bekerja dengan salah seorang temannya.

Setelah beberapa lama ikut dan mempelajari ilmu kerajinan akhirnya suami ibu Mira membuka usaha nya sendiri bersama dengan istrinya dengan nama usaha “Usaha Semoga Maju”. Usaha ini berdiri sejak tahun 2017, mereka menjual beberapa barang seperti kursi, keranjang parsel, ayunan bayi, lampion, gucci rotan, dll.

Namun dari beberapa barang yang dijual tidak semua hasil olahan tangan ibu Mira dan suami, ada juga yang dibeli dari pengrajin lain di berbagai daerah salah satunya dari Kota Jawa dan dijualkan kembali ole Ibu Mira seperti kursi. Omset dari penjualan usaha semoga maju ini sangat memuaskan, namun sangat berbanding terbalik pada masa Covid 19 sejak 2 tahun belakangan ini. Omset menjadi menurun dikarenakan adanya pembatasan waktu ketika berjualan, PPKM dari daerah dan Pemerintah. 

Dalam hal ini “Usaha Semoga Maju” membuat strategi agar dapat meningkatkan pendapatannya dengan menjual secara online seperti memasangkan iklan produk kerajinan rotan tersebut melalui Facebook, Instagram dan e-commerce lainnya.

Walaupun hal ini tidak bisa menyembunyikan hasil pendapatan seperti hari normal dari tahun – tahun sebelumnya, namun bisa membantu pendapatan naik dari awal – awal covid menyerang Indonesia. (Kelompok SPM)

 

Berita Lainnya

Index