Konversi BRK Jadi Syariah Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Syariah di Riau

Konversi BRK Jadi Syariah Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Syariah di Riau

PEKANBARU - Asisten III Setda Riau Syarial Abdi mengharapkan dengan adanya konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi BRK syariah maka diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi syariah di Provinsi Riau.

Yang mana hal ini sejalan dengan rencana dikembangkannya potensi industri syariah secara nasional, dan bahkan komitmen Pemerintah Indonesia sangat tinggi untuk mewujudkan hal itu.

Selain itu jika pemerintah pusat mempersiapkan program-program terkait pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, Provinsi Riau sudah siap menjalankannya dan menerima program tersebut.

"Nah tentu kita sudah siap dengan hal itu (mengembangkan ekonomi syariah di Riau)," katanya usai mengikuti Forum Group Discussion (FGD) prospek dan tantangan penguatan Unit Usaha Bank Pembangunan Daerah (UU BPD) menuju Unit Usaha Syariah (UUS) secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, di Ruang Kerja Asisten III Setda Riau, Rabu (8/9/2021).

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk mewujudkan pusat perkembangan ekonomi syariah tidak bisa nya dilakukan oleh satu pihak, namun harus mendapatkan dukungan dari semua masyarakat.

Ia menjelaskan, semua masyarakat Riau bisa berkontribusi dalam program tersebut, karena syariah tidak berbicara muslim atau non muslim. Akan tetapi membuka ruang bersama, mengikuti pola bagi hasil yang transparan, terbuka dan tidak ada satu pihak yang dirugikan. 

"Jadi prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, amanah, terpercaya, terpenuhi dengan apa yang kita lakukan ini," sebutnya.

Syahrial Abdi menerangkan, ketika Pemprov Riau dan Pemprov Kepri memilih untuk konversi, maka diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadi penggerak ekonomi di tengah masyarakat.

"Ketika kita memilih konversi syariah, maka kita sebenarnya akan menjadi Center of Excellence penggerak ekonomi syariah," ujarnya. (Mcr)

Berita Lainnya

Index