Pekanbaru Dapat Tambahan 200 Ribu Jargas dari Kementerian ESDM

Pekanbaru Dapat Tambahan 200 Ribu Jargas dari Kementerian ESDM
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT saat menghadiri uji publik pembangunan jaringan gas untuk rumah melalui skema KPBU di SKA Co Ex, Kamis (9/9/2021)

PEKANBARU - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) melakukan uji publik pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan berbagai pihak di Pekanbaru. Pasalnya, Kemen ESDM akan membangun 200.000 jargas pada tahun depan. 



"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas program city gas atau jargas untuk rumah tangga. Kami sudah memiliki 12.000 lebih sambungan rumah (SR) hingga tahun ini," kata Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT usai menghadiri uji publik pembangunan jaringan gas untuk rumah melalui skema KPBU di SKA Co Ex, Kamis (9/9/2021). 

Pemko Pekanbaru mengajukan permintaan pembangunan jargas pada 2012. Namun, jargas mulai dibangun pada 2015. 

"Sekarang, pelayanan jargas untuk rumah tangga ini ditingkatkan lagi dengan volume yang lebih besar. Sehingga, volume yang besar ini membutuhkan investasi," ucap Wali Kota.

Maka, program KPBU dibuat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM). Di Sumatera, program KPBU jargas ini telah dilakukan di Kota Palembang (Sumatera Selatan) dan Batam (Kepulauan Riau).

Kini, giliran Pekanbaru yang akan dibangun jargas dengan program KPBU. Jumlah jaringan gas yang akan dibangun hingga 200.000 SR. 

"Proyek ini akan membutuhkan investasi hingga Rp1,7 triliun. Untuk KPBU ini diutamakan bagi rumah tangga berpenghasilan menengah ke bawah," jelas Datuk Bandar Setia Amanah ini.

Dalam pengembangannya nanti, jargas ini juga akan disalurkan ke rumah tangga yang mampu. Keunggulan jargas ini lebih aman dari tabung gas. Kemudian, harganya jauh lebih murah dan suplainya terjamin. 

"Perlu diketahui, subsidi untuk ukuran gas 3 kg sangat besar, mencapai triliunan rupiah tiap tahun. Dengan program jargas ini dapat meringankan beban subisidi pemerintah," ungkap Wali Kota. (Advetorial)

Berita Lainnya

Index