Perkuat Sinergitas Daerah dan Pusat, Menantu Wapres Kunjungi Rohil dan Kepulauan Meranti

Perkuat Sinergitas Daerah dan Pusat, Menantu Wapres Kunjungi Rohil dan Kepulauan Meranti
Pelaku usaha, yang juga Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Umat MUI Pusat, H. Amsori Thohir, saat berkunjung ke Meranti, didampingi PIC-nya, Parlindungan Lubis dan Bupati Meranti, Muhammmad Adil, Kamis (25/8).

PEKANBARU - Pelaku usaha, yang juga Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, H. Amsori Thohir, SE., M.Si sempat melakukan kunjungan silaturahmi ke Riau, Selasa (23/8) sampai dengan Kamis (25/8) kemarin.

Menantu Wakil Presiden RI Maaruf Amin ini, mampir di Kabupaten Rokan Hilir, yang langsung disambut Bupati Afrizal Sintong dan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diterima langsung oleh Bupati, H. Muhammad Adil.

"Pertama kita silaturahmi. Alhamdulillah, kita melihat banyak potensi yang bisa kita sinergikan antara daerah dan pusat," ujar Amshori, didampingi Person In Charge (PIC) Sumatera, Parlindungan Lubis saat ditemui di Pekanbaru, sebelum terbang ke Jakarta.

Diakuinya, masing-masing daerah yang sudah banyak dikunjunginya di Indonesia, punya kelebihan dan potensi masing-masing. Namun selama ini kurang terekspose dengan baik. Sehingga tidak banyak diketahui oleh publik.

"Zaman digitalisasi yang begitu pesat sekarang, menjadi momen bagi daerah untuk mengeksplor potensi yang ada, biar bisa dilirik oleh investor atau pemerintah pusat," ujarnya.

Tak hanya itu, sambungnya, daerah juga sudah harus berpikir, bagaimana upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dioptimalkan. Sehingga begitu ada pengembangan atas potensi yang ada, mereka tak lagi sekedar jadi penonton.

"Kita harus bangkit bersama. Investor masuk, dan daerah pun bisa ikut berkembang dengan baik, terutama masyarakatnya tak sekedar jadi penonton di negeri sendiri. Pandangan dan edukasi ini yang terus kita sampaikan saat kunjungan-kunjungan kami," tambahnya.

Ia mencontohkan, saat melakukan kunjungan ke Rokan Hilir,  ia disuguhkan wacana pembangunan pesantren di atas lahan yang cukup luas di daerah pulau pedamaran.

"Sepanjang itu untuk kemaslahatan umat dan memungkinkan untuk kita lakukan, maka Insya Allah akan bisa kita wujudkan kelak," bebernya.

Sementara saat ia berkunjung ke Kepulauan Meranti, segera difasilitasi pengadaan layanan Hemodialisis atau cuci darah di RSUD Kepulauan Meranti. Sehingga  masyarakat yang ingin cuci darah tak perlu lagi ke luar kota.

"Kita melihat RSUD Meranti ini cukup representatif tapi masih kekurangan alat yang cukup vital, contohnya alat untuk cuci darah (hemodialisa)," ujarnya.

Tidak tersedianya alat tersebut, kata Amsori, cukup menyulitkan masyarakat Kepulauan Meranti. "Saya dapat laporan bupati, masyarakat Meranti harus merogoh biaya lebih besar karena harus keluar kota. Untuk itu akan kita fasilitasi pengadaanya," sebutnya.

"Artinya bagaimana masyarakat terbantu dengan adanya alat itu. Nanti pembayarannya tetap seperti biasa menggunakan BPJS atau program kesehatan dari pemerintah," ungkapnya.

Selain itu, bersama tim ia juga meninjau lokasi akan dibangunnya tangki bahan bakar solar. "Masih banyak potensi lainnya yang akan kembangkan. Insya Allah secara bertahap akan kita realisasikan," katanya.

Sementara Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil langsung mengintruksikan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti dari apa yang menjadi arahan  Amsori Thohir, terutama soal percepatan pengadaan fasilitas cuci daerah di RSUD Kepulauan Meranti.

"Saya telah menginstruksikan satker terkait untuk segera menindaklanjuti tawaran kerjasama operasional itu. Baik itu dinas kesehatan, RSUD Meranti, Bappeda dan lainnya," ungkap Adil.

Untuk melaksanakan kerjasama itu, kata Adil, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Seperti penyiapan gedung atau ruangan di RSUD Meranti, hingga administrasi perjanjian kerjasama operasional, bisa segera direalisasikan.

"Untuk pembayaran tindakan cuci darah, masyarakat dapat menggunakan layanan BPJS Kesehatan dan program layanan kesehatan dari Pemkab Meranti. Insya Allah realisasinya tidak akan lama," katanya. (*)

Berita Lainnya

Index