PEKANBARU - Keseriusan Gubernur Riau Syamsuar, untuk menjadikan Riau sebagai salah satu tuan rumah Piala dunia U-20 tahun 2021 mendatang di stadion Utama Riau, ditandai dengan dijadwalkannya Gubernur Riau menemui Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpor), Selasa (29/10/2019) besok.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha (Dispora) Riau Doni Aprialdi, mengatakan bahwasanya Gubernur Riau serius untuk menjadikan Stadion Utama menjadi salah satu tempat perhelatan Piala Dunia U21. Dan dirinya saat ini akan menghadap Kemenpora untuk meyakinkan Menpora memilih Riau.
“Ya, Insya Allah besok Pak Gubernur diagendakan bertemu Menpora. Gubernur mau meyakinkan kepada pemerintah pusat melalui Menpora bahwa Riau siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20,” ujar Doni Aprialdi, Senin (28/10/2019).
Dijelaskan Doni, sejauh ini Riau sudah beberapa kali menjadi tuan rumah event nasional dan internasional, seperti PON 2012, pelaksanaan piala AFF yang diikuti negara negara Asia seperti Jepang, Australia, tuan Rumah Indonesia, dan negara Asia lainnya.
“Stadion kita ini kan sudah berstandar internasional, piala AFF 2012 lalu di kita jadi tuan rumah, dan antusias masyarakat Riau begitu besar menyaksikan event itu. Terbukti setiap pertandingan dipadati penonton stadion kita yang berkapasitas 45 ribu tempat duduk,” ungkap Doni.
“Selain itu, kualifikasi stadion Utama Riau itu masuk dalam nilai A+, nah inilah yang akan kita jelaskan ke Menpora untuk keseriusan kita menjadi tuan rumah piala Dunia. Segala kekurangannya akan kita perbaiki, sesuai dengan standarnya,” tambah Doni.
Lebih jauh dikatakan Doni, ia mengakui banyak yang harus dibenahi di stadion kebanggaan masyarakat Riau karena baru setahun ini stadion tersebut diselesaikan secara hukum. Dan pihaknya telah melakukan peninjuan untuk melihat kondisi terkini Stadion Utama. Tidak banyak yang harus dibenahi, hanya beberapa item saja.
“Ada beberapa item yang harus kita benahi, seperti lapangannya, ruang ganti pemain, kita muluskan lagi. Sekarang kondisinya tinggal dibenahi saja. Yang terpenting infrstruktur yang di luar kita selesaikan. Tentu dengan anggaran yang tersedia, sesuai arahan Gubernur akan kita benahi semuanya,” kata Doni.
Sebelumnya, diberitakan, Gubernur Riau berencana akan mengusulkan Stadion Utama Riau Menpora sebagai salah satu tempat digelarkan event internasional itu. Apalagi tribun Stadion Utama Riau sudah skala internasional, sehingga layak untuk diusulkan ke Menpora RI.
"Saya merencanakan mengusulkan (Stadion Utama Riau) ke Menpora, supaya Riau juga dapat jatah. Kapasitas tempat duduk stadion Riau itu ada 45 ribu penonton. Mudah-mudahan lah bisa (usulan Riau diterima Menpora)," ungkapnya.
Untuk mempersiapkan Riau masuk dalam salah satu stadion penyelenggaran piala dunia U20, Syamsuar mengakui saat ini sarana dan prasarana Stadion Utama Riau memang perlu dilakukan perbaikan. Termasuk sarana dan Prasarana penunjang di luar stadion utama.
"Nanti kalau sudah ditunjuk pasti akan ada perbaikan-perbaikan. Pak Menpora yang lama sudah pernah meninjau juga," ungkap Gubri.
Sebagaimana diberitakan menyambut ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021, Indonesia menyiapkan sepuluh stadion sepak bola: Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Mandala Krida (Yogyakarta), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Jalak Harupat (Bandung) dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). (Ckp)