PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Kontingen tapak suci Riau optimis raih juara umum pada Kejuaraan Dunia (Kejurdu) tapak suci perdana yang akan diselengarakan di SRITEK Arena Solo, Jawa Tengah 30 Agustus - 5 September 2019.
Berdasarkan informasi yang diterima Serambiriau.com Kejurdu tapak suci yang bertemakan "Dengan kejuaraan tapak suci kita songsong sukses Muhtamar Muhammadiyah ke-48" tersebut diselengarakan dalam rangka mensukses Muhtamar Muhammadiyah ke-48 yang bertempat di Surakarta tahun 2020 mendatang.
Meski perdana diselengarakan, dijelaskan Ketua Dewan Pendekar tapak suci Riau Aldia Witra, SE. M.ikom kepada media bahwa kejuaraan tersebut akan diikuti 14 Negara dan 34 Provinsi di Indonesia.
Dalam beberapa kejuaraan Nasional, tapak suci Riau selalu berhasil memperoleh juara umum tiga.
"Pertandingan Nasional di Solo kita (tapak suci Riau) memperoleh juara umum tiga, juga di Malang dan Jogja kita selalu kokoh berada di juara umum tiga," ungkap Witra saat mengadiri rapat kepanitian di Ruang Rapat Pimpinan Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Rabu, (24/7/2019).
Sementara itu Witra bersama kontingen tapak suci Riau membidik posisi juara umum tiga dalam Kejurdu perdana tersebut.
"Tetap kita optimis target kita juara umum tiga diKejurdu ini," ungkap Witra.
Dikatakan Witra lagi jumlah kontingen tapak suci Riau berjumlah 71 atlit yang berasal dari berbagai daerah seperti Rokan Hulu, Tembilahan, Bengkalis dan Kota Pekanbaru.
Sementara itu untuk seleksi atlit sudah dilakukan dan dalam tahap seleksi Wilayah se Riau.
"Kita sudah lakukan Training Center (Tc) berjalan dan Training Center Full yang rencananya akan bertempat di Umri," jelas Witra lagi.
Dukungan penuh disambut Rektor Umri Dr. H Mubarak M.si yang juga terpilih menjadi ketua panitia untuk kontingen Riau.
"Terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Umri. 5 September sudah kelihatan prestasi kita dikancah Internasional apakah mampu mempertahankan juara umum tiga atau malah lebih baik atau justru menurun," ungkapnya saat akan memulai rapat pembentukan kepanitian, Rabu (24/7/2019).
"Menjadi sebuah tantangan tersendiri jika sudah menjadi ketua panitia maka bersama-sama kita harus bisa mensukseskan kejuaran dunia di Solo. Bukan hanya suksesnya acara namun juga kita harapkan Umri menjadi tempat pengkaderan tapak suci dan pusat pelatihan" imbuh Mubarak.
"Kejuaran yang tinggal 30 hari ini diharapkan mampu dimaksimalkan untuk persiapan kontingen dan menyusun kepengurusan" tutupnya. (sr/man).
.jpeg)
