Pembangunan Infrastruktur Ibukota Baru Dimulai Tahun Depan

Pembangunan Infrastruktur Ibukota Baru Dimulai Tahun Depan
int (ilustrasi)

SERAMBIRIAU.COM - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangunan infrastruktur ibukota baru akan dimulai tahun depan.

Menurut Bambang, 20 persen biaya pembangunan infrastruktur ibukota baru ini akan diambil dari APBN. Sisanya adalah pembiayaan dalam bentuk lain.

"Tahap awal, target kita pembangunan akan dimulai tahun depan. Infrastruktur dasarnya dulu," jelas Bambang, dikutip dari republika.id, Rabu 28 Agustus 2019.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan akan ada 200 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan ikut pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim), menyusul kepindahan ibukota. Secara bertahap, pemindahan 200 ribu ASN ini akan dimulai pada 2024.

"Kita lakukan pengkajian, dan angka kasarnya ada 200 ribu ASN yang akan dipindahkan," terang Kabiro Humas BKN, Muhammad Ridwan.

Dilanjutkan Ridwan, ada 900 ribu ASN yang ada di kementerian dan lembaga pemerintah pusat. Namun, yang akan dipindahkan hanyalah 200 ribu orang.

"Karena tidak semua ASN berkantor di Jakarta. Ada yang berkantor di perwakilan daerah," tambah Ridwan.

Ridwan mengatakan belum bisa merincikan kementerian yang ikut pindah, karena masih menunggu kajian yang lebih rinci. Namun, dia memastikan semua ASN yang ada di lembaga Kepresidenan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Kejaksaan, dan DPR/MPR akan pindah ke ibukota baru. (bertuah)

Berita Lainnya

Index