Tangani Karhutla 2019, Pemprov Riau Gunakan Dana Tak Terduga Rp7 Miliar

Tangani Karhutla 2019, Pemprov Riau Gunakan Dana Tak Terduga Rp7 Miliar
Syahrial Abdi (Int)

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah melakukan pergeseran Dana Tak Terduga (DTT) sebesar Rp7 miliar lebih untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2019. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi, Jumat (13/9/2019).

"Di APBD murni kita sudah melakukan pergeseran anggaran yang diambil dari DTT untuk mensupport kegiatan di BPBD, Dinas LHK dan Satpol PP Riau untuk pencegahan Karhutla sesuai kewenangan provinsi," katanya.

Pergeseran DTT itu, sebut dia, dilakukan sejak Pemprov Riau menetapkan status siaga Karhutla pada Februari lalu sebesar Rp7 miliar lebih. "Karena ada pergeseran DTT, kemudian di APBD perubahan kita sempurnakan penempatannya di OPD-OPD itu," paparnya.

Disinggung soal anggaran penanganan Karhutla 2020, Syahrial menyatakan penambahan anggaran untuk itu sudah dimasukan di KUA-PPAS APBD 2020. "Sudah kita masukan. Kemarin pembahasan TAPD dengan Banggar DPRD sudah mencapai kesepahaman, dan memang dimungkinkan masuk dalam penambahan anggaran Karhutla 2020," ujarnya.

Ditanya berapa angka penambahan anggaran Karhutla Riau 2020 yang diusulkan di KUA-PPAS, Syahrial mengaku lupa angkanya.

"Tapi di OPD-OPD yang memiliki kewenangan penanganan Karhutla dianggarkan," cetus mantan Penjabat Bupati Kampar ini. Dia menambahkan, sejauh ini sudah Rp12 miliar DTT yang dilakukan pergeseran.

Anggaran itu termasuk untuk perbaikan jalan di Kualu Cenaku yang mengalami longsor. "Pokok ada dua kita melakukan pergeseran DTT, pertama untuk penanganan Karhutla, kedua untuk jalan di Kualu Cenaku. Total seluruhnya Rp12 miliar," tukasnya. (Ckp)

Berita Lainnya

Index