Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia, Ini Penyakit yang Dideritanya

Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia, Ini Penyakit yang Dideritanya
Int

SERAMBIRIAU.COM - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Pencinta sepakbola Indonesia sedang berduka. Indonesia kehilangan seorang bek andalan Timnas U-16, Alfin Lestaluhu asal Maluku. 

Alfin meninggal dunia setelah dirawat di RS Harapan Kita Jakarta, pada Kamis (31/10)  tengah malam. 

Alfin dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh dan rajin beribadah.

Alfin adalah salah satu andalan Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti. 

Direkrut dari SKO Ragunan, bek kelahiran 2004 itu selalu bermain di Piala AFF U-15 2019 saat Indonesia merebut posisi ketiga.

Alfin kemudian kembali menjadi andalan tim Garuda Asia saat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, September lalu. 

Saat itu Alfin mencetak satu gol ke gawang Filipina dan membawa Indonesia lolos ke final di Bahrain.

Bima Sakti melalui akun Instagram miliknya sering memberi informasi tentang Alfin. 

Mantan kapten Timnas Indonesia mengatakan Alfin bukan hanya tangguh di atas lapangan, tetapi juga memiliki karakter positif di luar lapangan. 

Bima mengatakan Alfin rajin beribadah dan memiliki suara azan yang merdu.


"Tetap kuat Alfin, seperti kekuatanmu dan pengorbananmu untuk mencapai cita-citamu menjadi pemain Timnas. Seperti karaktermu yang selalu kau tunjukkan di lapangan, yang tak kenal lelah dan kompromi terikat, mengadang semua pemain lawan dalam setiap pertandingan," tulis Bima melalui Instagram sebelum Alfin meninggal.

"Terima kasih kepada bapak Erwin Syahril Al Thaib Lestaluhu bersama ibu yang telah mendidik Alfin. Dia anak yang baik, sopan, rajin, beribadah dan satu lagi suara azannya merdu sekali. Luar biasa," tulis Bima, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat, 1 November 2019.

Bima juga menjadi orang pertama yang memberitakan kabar meninggalnya Alfin.


"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terima kasih atas perjuanganmu buat bangsa ini. Kamu telah berjuang tanpa kenal lelah, bebaskanlah kesulitan berpetualang seperti orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan cari cita-citamu agar timnas ke depan bisa lebih baik lagi, "tulis Bima lewat Instagram.

Alfin meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pukul 22.11 WIB pada Kamis (31/10) tengah malam. Dia sempat dirawat beberapa hari.

PSSI mengabarkan Alfin meninggal karena penyakit ensefalitis (infeksi otak) atau semacam peradangan otak.  (Riau1)

Berita Lainnya

Index