SERAMBIRIAU.COM - Anak ajaib dari Belgia ini akan segera mendapat gelar sarjana dalam usia 9 tahun. Laurent Simons kuliah jurusan Teknik Mesin di Universitas Teknologi Eindhoven (TUE). Staf universitas menggambarkan Laurent Simons sebagai anak yang luar biasa dan akan menyelesaikan kuliahnya pada Desember nanti.
Ayahnya kepada CNN mengatakan anaknya berencana mengambil program doktoral teknik mesin sembari melanjutkan kuliah kedokteran. Orang tuanya, Lidya dan Alexander Simons mengatakan, mereka menganggap kakek dan nenek Laurent berlebihan saat mereka mengatakan anaknya memiliki kelebihan, namun gurunya sependapat dengan pernyataan tersebut.
"Mereka memperhatikan ada hal yang spesial dari Laurent," kata Lidya, dilansir dari CNN, Jumat (15/11).
Laurent menjalani tes demi tes saat gurunya ingin melihat sejauh mana kemampuannya.
"Mereka mengatakan kepada kami dia seperti spons (busa)," kata Alexander.
Kendati Laurent berasal dari keluarga dokter, orang tuanya sejauh ini tak memiliki penjelasan mengapa anak ajaib mereka mampu belajar dengan cepat. Tetapi Lidya memiliki teorinya sendiri.
"Saya makan ikan yang banyak saat hamil," selorohnya.
Universitas mengizinkan Laurent menyelesaikan kuliahnya lebih cepat dari mahasiswa lain.
"Ini luar biasa," kata Direktur Pendidikan Sarjana di jurusan Teknik Mesin TUE, Sjoerd Hulshof, dalam sebuah pernyataan.
Hulshof mengatakan Laurent "sangat luar biasa" dan memuji bocah itu.
"Laurent adalah mahasiswa tercepat yang pernah ada di sini. Tak hanya hiper intelek tapi dia juga anak yang sangat simpatik," jelasnya.
- Dilirik Universitas Bergengsi Dunia
Kepada CNN, Laurent mengatakan teknik mesin merupakan jurusan favoritnya. Dia juga mengatakan akan kuliah kedokteran.
Kecerdasannya tidak luput dari perhatian dan dilirik universitas-universitas bergengsi di seluruh dunia, meskipun keluarga Laurent tidak tertarik untuk menyebutkan universitas mana yang akan dipilih untuk melanjutkan ke program doktoral (Phd).
"Penyerapan informasi bukan lah masalah bagi Laurent. Menurut saya fokusnya akan ke penelitian dan menerapkan pengetahuan untuk menemukan hal-hal baru," kata ayahnya.
Saat Laurent mampu sekolah lebih cepat dari anak kebanyakan, orang tuanya tetap memberikannya kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanaknya.
"Kami tidak ingin dia terlalu serius. Dia bisa melakukan apapun yang dia suka. Kami harus memberikannya keseimbangan antara menjadi anak-anak dan bakatnya," kata Alexander.
Laurent mengatakan dia suka bermain dengan anjingnya, Sammy dan main ponsel, seperti kebanyakan anak-anak lain. Namun, tidak seperti anak usia 9 tahun lainnya,
Laurent telah mengetahui apa tujuan hidupnya: mengembangkan organ buatan.
Sebelum lulus kuliah pada Desember mendatang dan sebelum sibuk menentukan kampus berikutnya, Laurent berencana berlibur ke Jepang untuk sejenak istirahat dari kesibukannya sebagai anak kuliah.
Sumber : Merdeka.com