Rancak Bana, Inilah 7 Ragam Tempat Wisata Indah di Bumi Rendang

Rancak Bana, Inilah 7 Ragam Tempat Wisata Indah di Bumi Rendang
Internet : Jam Gadang

SERAMBIRIAU.COM - Tak salah memang, Tanah Minang memang dikenal dengan penduduknya yang lihai berdagang, termasuk dagang makanan. Masakan Padang pun dengan mudah dijumpai di seantero negeri.

Rendang, salah satu makanan khas Sumatra Barat pun bahkan diklaim sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Kelezatannya memang memikat siapa saja yang coba menggigitnya.

Namun, kali ini bukan akan kupas tuntas soal rendang, melainkan akan mengajak Sahabat Silir menilik ragam tempat wisata indah di ‘Bumi Rendang’.

1. Jam Gadang

Saat melancong ke Sumatra Barat, jangan sampai tidak menginjakan kaki di Jam Gadang. Berlokasi di Bukittinggi, tempat ini adalah ikon wisata khas Minang. Selain mengagumi bentuk jam gadang yang unik, di tempat ini Sahabat Silir juga akan mendapatkan pelajaran sejarah penting.

Ya, jam gadang bukan ‘barang’ baru yang sengaja dibuat sekedar untuk menarik wisatawan baru-baru ini. Benda ini bahkan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Klasik sekali bukan?!

2. Istano Basa Pagaruyung

Wisata ikonik lain yang tak kalah menarik adalah Istano Basa Pagaruyung. Berlokasi di Kecamatan Emas, Kabupaten Tanah Datar, istana ini menjadi gambaran kejayaan Minangkabau pada masa lampau. Di dalam rumah itu pun terdapat berbagai peninggalan budaya khas Minang.

Di tempat ini, Sahabat bisa merasakan suasana berhuni di sebuah rumah adat minang—walau sejenak. Sebagai infomasi, Istano Basa Pagaruyung yang ada saat ini hanyalah replika dari istana aslinya. Istana asli sendiri sudah terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah yang terjadi pada 1804 silam. Dahulu, letak istana asli itu berada di bukit Batu Patah.

Butuh waktu lama hingga akhirnya istana tersebut bisa didirikan kembali—dalam bentuk replikanya. Baru pada tahun 1966 pendirian kembali istana tersebut dilakukan. Peletakan tunggak tuo alias tiang utama pun baru dilakukan pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatra Barat kala itu, Harun Zain. Lokasi pembangunan istana anyar itu pun terletak di selatan istana asli.

Tarif masuk tempat ini pun murah meriah. Hanya dengan beberapa ribu rupiah sudah bisa mengintip kemegahan warisan peradaban Minang masa lalu. Ciamiknya lagi, anak-anak juga pasti betah berlama-lama di tempat ini lantaran terdapat permainan kereta odong-odong yang mengintari halaman istana. Satu lagi, pengunjung juga bisa berkuda di halaman istana yang luas dengan rumput hijaunya itu.

Cmkk.. cmkkk. duh jadi tak tahan ingin segera melancong! laugh

3. Lembah Harau

Beranjak dari wisata ikonik, kita lanjutkan penjelajahan alam di kampung asal sambal balado ini. Lembah Harau adalah tempat wisata alam yang menyejukan. Di sini Sahabat Silir akan dibuai oleh pemandangan bentangan sawah nan luas bersambung dengan tebing-tebing batu granit

Tak hanya itu, di Lembah Harau juga terdapat air terjun yang bisa dikunjungi. Lengkap sekali bukan, sekali melancong berbagai pemandangan alam menakjubkan bisa didapat sekaligus! Tempat ini sangat cocok bagi Sahabat yang ingin sejenak menepi dari keramaian kota besar.

4. Ngarai Sianok

Tak kalah menawan dengan Lembah Harau, Sumatra Barat juga punya Ngarai Sianok. Berlokasi di Bukittinggi, ngarai yang satu ini kerap dijuluki Grand Canyon-nya Sumatra Barat. Di bawah ngarai ini, Sahabat Silir bisa sekedar duduk santai atau malah bermain air.

Sahabat Silir juga bisa menyaksikan pemandangan ngarai in dari atas dengan terlebih dahulu masuk ke Taman Panorama.

5. Air Terjun Lembah Anai

Sumatra Barat memang kaya dengan wisata air terjun. Nah, salah satu air terjun yang terkenal adalah Lembah Anai. Tempat ini pun hampir selalu menjadi spot yang dikunjungi pelancong. Pasalnya, lokasinya begitu strategis, berada di jalan antara Padang ke Bukittinggi.

Berkat lokasinya yang berada di tepi jalan itu, pengunjung bahkan bisa mengintip keindahannya dari balik mobil saat melintas. Namun, tentu tak puas jika hanya mengintip, Sahabat Silir harus turun dan menjelajahinya lebih dekat.

Airnya yang mengucur dari ketinggian begitu jernih dan dingin, sedangkan pemandangan sekitarnya begitu asri. Jangan lupa cekrek-cekrek ya! Tak ketinggalan, jangan pula lupa membeli oleh-oleh khas yang juga banyak dijajakan di kawasan ini.

6. Kawasan Pantai Mandeh

Siapa tak terkesima dengan Raja Ampat. Ya, gugusan kepulauan nan menawan di Papua itu membuat banyak mata terpesona. Tak heran walau letaknya jauh di ujung timur Indonesia dan tiket menuju ke sana tak murah, tetap saja banyak turis yang ingin mendatanginya.

Namun, tak perlu berkecil hati jika memang budget belum mencukupi. Sahabat Silir bisa mengalihkan ‘pandangan’ sejenak ke Kawasan Pantai Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Tempat ini benar-benar mirip dengan Raja Ampat.

Tak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai Raja Ampat-nya Tanah Minang. Di pantai ini terdapat beberapa spot menarik, tetapi Puncak Mandeh adalah spot terbaik. Dari puncak tersebut, Sahabat Silir bisa melihat beberapa pulau yang ‘terhambur’ di sekitar Pulau Mandeh.

Pihak pengelola bahkan sudah menyiapkan tempat khusus untuk pengamatan tersebut. Jika tak cukup puas dengan memandangnya dari ketinggian, cobaklah menjelajah Pulau Setan. Meski namanya seram, tetapi faktanya tempat ini sangat beautiful! Pengunjung justru akan dimanjakan dengan pasir putihnya yang lembut—bahkan sedikit merah muda itu.

Di pulau ini, Sahabat Silir juga bisa naik banana boat, speedboat atau memancing. Wah, seru bukan?!

7. Danau Singkarak

Puas menjelajah pantai, cobalah Sahabat Silir  melipir sejenak ke Danau Singkarak. Danau ini berada di dua kabupaten di Sumatra Baray, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.

Dengan luas 107,8 meter persegi, Danau Singkarak diklaim sebagai danau terbesar ke dua yang ada di Indonesia, setelah danau toba. Setiap tahun terdapat event internasional yang digelar di tempat ini, yaitu Tour de Singkarak yang merupakan festival balap sepeda tingkat dunia.

Tak perlu khawatir tak bisa menikmati keseruan di tempat ini jika Sahabat Silir tidak datang pada waktu festival tersebut berlangsung. Pasalnya, selain menikmati panorama alam danau yang indah, Sahabat Silir pun bisa bersantap kuliner khas yang rancak bana, tetapi harganya tetap terjangkau.

Untuk diketahui, Danau Singkarak terbentuk akibar proses tektonik. Dengan demikian, ukurannya pun masih mungkin bertambah mengikuti pergeseran lempeng Bumi. Hasil penelitian menunjukan bahwa awalnya danau ini hanya berukuran 3 km saja, tetapi data terakhir sebagaimana Sibukliburan.id kutip dari CNN Indonesia, ukurannya sudah mencapai 23 km. Diprediksi panjang danau tersebut pun masih mungkin bertambah.

Sementara itu, lokasi Danau Singkarak sangat strategis, dapat dijangkau dengan mudah dari beberapa tempat. Lokasinya berjarak 70 km dari Padang, 20 km dari solok dan hanya 36 km dari Bukittinggi. Akses ke danau ini pun mudah, bisa dengan mobil atau dengan minibus dari Padang menuju Solok dan dilanjutkan dengan mengambil transportasi lain ke danau.

Nah, demikian ragam tempat wisata indah di Bumi Rendang. Sahabat Silir ingin mencoba penjelajahan dari mana?

Sumber : Sibukliburan.id 

Berita Lainnya

Index