PLTA Buka Pintu Pelimpah, Masyarakat Kampar Mulai Waspada

PLTA Buka Pintu Pelimpah, Masyarakat Kampar Mulai Waspada
Bhabinkamtibmas Merangin dan anggota TNI melihat keadaan permukaan air Sungai Kampar di Desa Merangin setelah pembukaan pintu pelimpahan air PLTA Koto Panjang.

BANGKINANG - Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, mulai membuka pintu pelimpah sejak Senin (9/12/2019) pada pukul 15.00 WIB sebagai akibat tingginya debit air di Bendungan PLTA Koto Panjang.

Informasi dari Unit Layanan PLTA Koto Panjang yang telah beredar luas sejak sore membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.

Kepala Desa Merangin, Kecamatan Kuok Yanfernizal yang wilayahnya berdekatan langsung dengan bendungan PLTA Koto Panjang ketika dihubungi, Senin (9/12/2019) malam mengakui bahwa sejak beberapa hari ini masyarakat telah mulai waspada akan terjadinya pembuangan air dari PLTA Koto Panjang.

"Belum ada laporan kejadian yang diakibatkan naiknya permukaan air. Kalau keramba masih aman-aman juga," ucap Kades Merangin.

Ia menyebutkan bahwa permukaan air naik sekitar 30 centimeter hingga pukul 20.00 WIB malam ini.

Sikap waspada juga ditunjukkan masyarakat di sepanjang aliran sungai Kampar. Yalis (29), warga Desa Ranah, Kecamatan Kampar mengakui masyarakat telah mempersiapkan segala sesuatu apabila sewaktu-waktu terjadi banjir.

"Akibat sering turunnya hujan tentunya masyarakat telah bersiap-siap sejak musim hujan tiba bang,"  kata Yalis.
Ia mengakui informasi pelepasan air dari PLTA telah banyak diketahui masyarakat sejak malam ini.

Sementara itu pihak Unit Layanan PLTA Koto Panjang sendiri telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait pembukaan pintu pelimpah (spillway gate) melalui surat pemberitahuan Nomor 0013/STH.00.01/210203/2019 Tanggal 9 Desember 2019 dan ditandatangani Plt Manajer UL PLTA Cecep Sofhan Munwar.

Dalam surat ini disebutkan bahwa pintu pelimpah mulai dibuka Senin (9/12/2019) pukul 15.00 WIB sebanyak 3 pintu x 30 centimeter. Dengan pembukaan ini berdampak naiknya elevasi Sungai Kampar.

Di pihak lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar juga telah mengeluarkan imbauan pada hari ini.

Surat imbauan yang ditandatangani Kepala Pelaksana BPBD Kampar Tarmizi ini menyampaikan agar masyarakat selalu waspada. Kepada camat diminta meneruskan informasi mengenai pembukaan spillway gate.

Apabila terjadi banjir maka masyarakat diminta mempersiapkan transportasi air. Kepada masyarakat diminta mempersiapkan alat penyimpanan barang, surat berharga dan harta lain ke tempat yang lebih tinggi dan mempersiapkan jalur evakuasi yang aman dan strategis. Kepada pemilik keramba BPBD Kampar juga mengingatkan waspada.(ckp)

Berita Lainnya

Index