PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Industri Logam Dinas Perindustrian Provinsi Riau memperkenalkan rancangan peralatan yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengolah hasil pertaniannya.
Peralatan yang dirancang UPT Industri Logam tersebut merupakan peralatan inovasi teknologi industri kecil menengah dalam pengolahan produk kelapa, nenas dan sagu.
"Ini merupakan program kita untuk mengatasi permasalahan produksi IKM kita yang ada di Riau. Untuk tahap awal ini kita fokus ke tiga komoditi, diantaranya komoditi kelapa, sagu dan nenas," kata Kepala UPT Industri Logam, Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Agung Parian M usai memimpin FocFocusus Group Discussion (FGD) dan uji coba hasil rancangan peralatan inovasi industri kecil menengah pengolahan produk nenas, kelapa dalam serta sagu di Kantor UPT Industri Logam, Jalan Hangtuah Pekanbaru, Kamis (12/12/2019).
"Untuk produl olahan kepala misalnya itukan banyak permasalahan dalam hal produksi minyak kelapa atau vco," imbuhnya.
Dengan adanya peralatan yang dirancang oleh UPT Industri Logam ini, maka produksi vco akan jauh lebih menguntungkan. Baik dari sisi waktu yang lebih singkat serta dari bahan baku yang lebih sedikit dengan hasil yang lebih banyak.
"Alhamdulilah kita bisa memproduksi peralatan yang bisa digunakan untuk memproses kelapa sampai menjadi produk vco," ujarnya.
Selain olahan kelapa menjadi produk vco, pihaknya juga sudah merancang dan memproduksi peralatan yang siap digunakan untuk memproduksi nenas menjadi kripik nenas dan jelly nenas.
"Sedangkan untuk komodit sagu kita membuat peralatan yang bisa digunakan untuk pembelahan dan pencacahan sagu," kata Agung. (Man)
.jpeg)
