MUSDA BEM se Riau VII, Presma Unilak Terpilih Sebagai Koordinator Pusat

MUSDA BEM se Riau VII, Presma Unilak Terpilih Sebagai Koordinator Pusat
MUSDA BEM se Riau VII

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Musda Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Se-Riau yang ke 7 di Unilak di ikuti oleh 56 kampus yg berasal dari 12 kabupaten kota Se-Propinsi Riau, Senin (23/12/2019).

Musda tersebut di buka oleh Gubernur riau yang di wakili oleh assisten I yakni H. Ahmadsyah harrofie, SH.,MH.,

”BEM adalah organisasi yang di dalamnya terdapat aktifis-aktifis yang mengkolaborasikan pemikiran-pemikiran cerdas dan kritis, sebagian besar pemimpin bangsa lahir dari aktifis-aktifis mahasiswa, Kepada Seluruh Peserta saya Ucapkan selamat bermusyawaharah,” ujar Ahmadsyah Harrofie.

Setelah menyelesaikan pembahasan sidang pleno musda BEM Se Riau yang ke 7 di unilak, Amir Aripin harahap selaku presiden mahasiswa Unilak resmi terpilih secara aklamasi sebagai koordinator pusat BEM Se Riau yang ke 7 masa bakti 2019- 2020.

Sementera Aulia Rahmi Utari dari Universitas Pahlawan Kabupaten Kampar terpilih sebagai koordinator Issu BEM se Riau, koodinator daerah Kampar dari Politeknik Kampar Diaz Rahmadi, Korda Meranti dari Amik Selat Panjang Idris M Ali, korda Bengkalis dari Politeknik Bengkalis Syaputra, korda Rokan Hulu dari Universitas Pasir Pangaraian, Korda Pekanbaru dari LP3I, Korda Kuantang Singingi dari Universitas Kuantang Singingi Boy Nopri Alkaren, Korda Indragiri Hulu dari STAI Air Molek Yudi Pranata, Korda Inhil dari Universitas Islam Indragiri Rudi Daeng, Korda Dumai dari IAI Dumai Rezki Ade Putra, Korda Siak dari STAI Susha Siak Sulaiman, Korda Pelalawan dari STT Pelalawan Ahmad Zul Raehan Fuadi Siregar, dan korda Rohil dari STAI Ridho Riki handika.

Meski sempat terjadi perdebatan yang cukup alot saat pembahasan tata tertib tentang hak suara penuh namun berdasarkan kesepakatan peserta musda maka setiap ketua bem kampus yg hadir ditetapkan sebagai suara penuh yakni memiliki hak suara penuh.

Saat diminta keterangan terkait kericuhan yg terjadi saat musda tersebut, Amir Aripin Harahap selaku koordinator pusat BEM Se Riau mengatakan “Itu hanya dinamika dalam sebuah organisasi, itu biasa. Apalagi musda ini sekaligus memilih nahkoda baru BEM se Riau. Jadi kalau ada kandidat yang kalah maka harus berjiwa besar itulah bukti kedewasaan dalam berorganisasi.” ujar koorpus BEM Se Riau terpilih sekaligus Presma Unilak.

Saat diminta tanggapan soal issu ada ketua BEM yang keberatan dengan Musda di Unilak amir harahap menjawab Issu tersebut "Yang keberatankan cuma 5 BEM itu dari jumlah 56 BEM yg hadir, termasuk presiden mahasiswa umri. Perlu kita ingatkan bahwa jika tidak terpilih jadi koorpus BEM se riau berjiwa besar dong tunjukkan kedewasaan kita dalam berorganisasi, siap menang siap kalah. Namanya juga kompetisi ada yg menang ada yg kalah" , ujarnya.

"Saya juga perlu meluruskan issu yg beredar terkait musda bem se riau di unilak, Terkait pemukulan itu tidak benar, jadi sebelum sidang pleno pemilihan koorpus presma umri yang merupakan salah satu kandidat korpus memicu keributan. Dia tiba-tiba mengatakan bahwa musda di unilak tidak di akui. Padahal unilak sebagai tuan rumah musda itu berdasarkan ketetapan rapat kerja daerah (Rakerda) yang ke 6 di kuansing", tambahnya.

"Dan panitia yang sudah kerja keras menyelenggarakan musda di unilak meminta agar presma UMRI mengklarifikasi pernyataannya yang tak berdasar, "Kan blunder tuh presma", jangan karna tidak menang jadi korpus kemudian sebar hoax. Lebay namanya itu, Lagi pula kalo di pukuli panitia presma umri tidak mungkin diam pasti melapor dia. Yang terakhir soal biaya registrasi 100 ribu per peserta beliau keberatan, seharusnya beliau sadar dong panitia sudah siapkan penginapan dan akomodasi selama acara saya kira di setiap musda itu memang kita buat kalo gak dari mana dana kita", jawabnya dengan tenang.

"Saya sampaikan bahwa kawan-kawan yang tidak bisa bayar karna keterbatasan biaya khususnya dari luar pekanbaru panitia gratiskan kok karna mereka jauh2 itu sudah penghormatan buat kita. Bahkan presma UMRI pun gratis kita buat itu pun masih keberatan juga, Kita doakan beliau cepat sadar", Tutupnya.

Berita Lainnya

Index