Kepala Kesbangpol : Toleransi Masyarakat Pekanbaru Tinggi

Perayaan Cap Go Meh Pekanbaru Meriah

Perayaan Cap Go Meh Pekanbaru Meriah
Ket foto : Kemeriahan Malam Cap Go Meh hari terakhir peraan imlek 2571, di Kampung Tionghoa Melayu (KTM), Jalan Karet, Senapelan Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Ribuan orang meramaikan malam Cap Go Meh yang merupakan hari terakhir perayaan imlek 2571 yang berlangsung meriah di Kampung Tionghoa Melayu (KTM), Jalan Karet, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Sabtu (8/2/2020) malam.

Tidak hanya masyarakat suku tionghoa, perayaan malam Cap Go Meh yang diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya serta pesta kembang api ini dinikmati seluruh masyarakat Kota Pekanbaru.

Kepala Kesbangpol Pekanbaru, M Yusuf menuturkan, malam Cap Go Meh yang dihadiri ribuan masyarakat ini merupakan bentuk toleransi yang tinggi di Kota Pekanbaru yang memiliki banyak suku.

"Tradisi budaya tionghoa ini juga memberi warna bagi Riau, karena Pekanbaru memiliki banyak etnis dan suku yang selalu menunjukkan toleransi dan damai," kata Yusuf.

Sementara itu, Ketua MKA LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar menyatakan, kegiatan perayaan Cap Go Meh di Jalan Karet ini merupakan ekspresi kebudayaan tionghoa uang mesti kita hormati.

Dalam konteks budaya, ini cermin keberagaman kebudayaan di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. "Perayaam Cap Go Meh memberi warna kegiatan budaya di Kota Pekanbaru," sebutnya.

Ketua Pelaksana Imlek Bersama 2020, Andy Chandra mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, mulai dari Pemko Pekanbaru danjuga LAM Riau yang turut hadir dalam perayaan Cap Go Meh 2020 ini.

"Kita merasa puas, kegiatan ini berjalan sukses. Ini erupakan acara budaya yang dikemas dengan berbagai pertunjukan seni yang bisa dinikmati seluruh masyarakat Pekanbaru, bukan suku tionghoa saja," katanya.

Tidak hanya pesta kembang api dan berbagai pertunjukan seni budaya nusantara dipadukan khas tionghoa, jamuan makan malam saat perayaan Cap Go Meh 2020 di Kampung Tionghoa Melayu (KTM) Pekanbaru juga semarak.

Sebelum acara malam Cap Go Meh, ribuan masyarakat yang berkunjung ke KTM, Jalan Karet, Kecamatan Senapelan, Pekanabru disuguhkan dengan berbagai jenis varian makanan vegetarian.

Pimpinan Tri Ratna Buddhist Centre Pekanbaru, Aniruddha Tan mengatakan, dalam kegiatan ramah tamah jamuan makan malam, pihaknya menyediakan 5 varian makanan yang bisa dicicipi para tamu.

"Ada 5 varian makanan, lontong Cap Go Meh, mie goreng, miso, sate padang dan e-mie yang seluruhnya merupakan vegetarian," kata Aniruddha.

Ia mengungkapkan, ia menyiapkan sekitar 3.000 porsi untuk masing-masing jenis varian makanan tersebut. "Jadi,kalau ditotal,ada sekitar 15.000 porsi makanan yang bisa dinikmati," ungkapnya.

Makanan ini vegetarian, jadi tidak hanya masyarakat tionghoa saja, seluruh pengunjung yang menyaksikan malam Cap Go Meh bisa menikmati hidangan ini," pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Index