Ini Instruksi Gubri Terkait Pencegahan dan Penanganan Virus Corona di Riau

Ini Instruksi Gubri Terkait Pencegahan dan Penanganan Virus Corona di Riau
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)

PEKANBARU,SERAMBIRIAU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait peningkatan kewaspadaan penularan virus Corona ke provinsi Riau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau, Wira Haryoko, menjelaskan bahwa Surat Edaran Gubri bernomor 43/SE/2020 tersebut ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.

"Pertama pak Gubernur minta kepala daerah menginstruksikan dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan pengamatan peningkatan kasus pneumonia yang terjadi di daerahnya," kata Wira kepada CAKAPLAH.com, Selasa (2/3/2020)

Kedua, lanjut Wira, gubernur menginstruksikan kepada Puskesmas dan rumah sakit agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala pneumonia. Termasuk terhadap pasien yang punya riwayat melakukan perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari sejak munculnya gejala.

Ketiga, memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk atau bersin). Serta anjuran segera memeriksakan diri dengan pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit.

Keempat, segera melaporkan kasus suspect pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit ke bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Kelima, membentuk tim terpadu kesiapsiagaan penanggulangan Infeksi Novel Corona Virus.

Gubernur juga meminta kepada pihak rumah sakit melakukan pengobatan dan perawatan yang sesuai terhadap pasien dengan gejala pneumonia, melakukan pengambilan sampel dengan koordinasi dengan UPT Labor Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

"Jika ditemukan suspek novel corona virus di rumah sakit kabupaten/kota, agar di komunikasi terlebih dahulu dengan ketua tim tata laksana dan pengendalian virus corona Provinsi Riau," tutupnya. (Ckp)

Berita Lainnya

Index