Antisipasi Penyebaran Covid-19, UMRI Luncurkan 4 Sistem Layanan Terpadu

Antisipasi Penyebaran Covid-19, UMRI Luncurkan 4 Sistem Layanan Terpadu
Dalam konfrensi pers ini, selain dipimpin Rektor, juga dihadiri Wakil Rektor I, II, III, Ketua Penjaminan Mutu, UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan 8 Dekan yang ada di UMRI

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid 19, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) meliburkan aktifitas perkuliahan untuk sementara waktu dan diganti melalui pembelajaran jarak jauh (online).

Kebijakan tersebut akan diterapkan mulai Selasa (17/3/2020) hingga 31 Maret mendatang. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya lockdown sementara lingkungan kampus sesuai dengan anjuran WHO.

Selain itu kebijakan dibuat sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan.

"Berdasarkan surat edaran yang sudah kita terima dari Kemendikbud mengenai pencegahan Covid-19 maka pembelajaran kita tetap lakukan dasar capaian pembelajaran dengan memanfaatkan pembelajaran jarak jauh  menggunakan Google Classroom atau WhatsApp Group," ungkap Rektor UMRI Dr. H. Mubarak M.Si saat di conference press yang diadakan di kampus utama Universitas Muhammadiyah Riau pada Senin (16/3/2020) siang.

Sementara guna menunjang kegiatan akademik maupun non-akademik UMRI meluncurkan 4 sistem layanan diantaranya SiPaTu online, SiJaMu online, SiRaTu online dan SiLaT online.

Sistem pertama, SiPaTu online merupakan sistem layanan akademik terpadu. Sistem ini membantu segala kebutuhan administrasi mahasiswa mulai dari pengajuan surat bersifat akademik hingga approval-nya. Sistem ini telah terintegrasi dengan akun masing – masing mahasiswa. Selanjutnya, SiJaMu online. Sistem ini merupakan sistem penjamin mutu yang tetap memonitoring kegiatan akademik secara online. Bertujuan agar kualitas belajar – mengajar tetap berlangsung baik.

Lalu, SiRaTu online yang merupakan sistem seminar terpadu. Dimana nantinya, kegiatan seminar penelitian mahasiswa mulai dari pengajuan hingga laporan hasil dilakukan menggunakan sistem ini sehingga meminimalisir adanya mass gathering di kalangan sivitas UMRI. Dan yang terakhir, SiLaT online. Sistem ini merupakan sistem layanan terpadu yang mendukung berjalannya kegiatan non akademik segenap sivitas UMRI.

Lebih lanjut mengenai wisuda yang rencananya akan berlangsung 4 April mendatang ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Namun, pengambilan ijazah dapat dilakukan mulai tanggal 4 April 2020.

"Jadi selain nanti proses wisuda yang ditunda 4 April mendatang, para dosen dan mahasiswa juga tidak diperbolehkan meninggalkan kota Pekanbaru. Para dosen dan mahasiswa dilarang bepergian untuk mencegah penularan virus Corona selain tentunya menghindari aktifitas keramaian," tegasnya.

Dalam konfrensi pers ini, selain dipimpin Rektor, juga dihadiri Wakil Rektor I, II, III, Ketua Penjaminan Mutu, UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan 8 Dekan yang ada di UMRI.

Berita Lainnya

Index