Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona Versi wawako Bogor

Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona Versi wawako Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya

Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan perjalanan ke dua negara, Azerbaijan dan Turki sebelum dinyatakan positif virus corona  (Covid-19). Bima berada di dua negara itu selama satu pekan dan baru kembali ke Indonesia, Senin (16/3/2020).

"Kan beliau baru pulang dari Turki dan Azerbaijan, terus kan harus lapor sebagai ODP kan, orang dalam pemantauan. Kemudian, kalau ada tanda-tanda flu, atau batuk, atau panas kan harus lakukan tes swab, dilakukan tes swab kemarin, kemudian hasilnya sudah keluar (positif corona)," kata Dedie, Jumat (20/3/2020).
Dedie mengatakan tes swab terhadap Bima Arya itu baru keluar hasilnya kemarin, Kamis (19/3/2020). Ia belum bisa memastikan apakah Bima Arya tertular virus corona saat berada di dua negara yang baru saja dikunjunginya itu atau dalam perjalanan.

"Ya bisa di pesawat, bisa di bandara, bisa di dua negara itu," ujarnya.
Dedie menyebut kepergian Bima Arya ke Azerbaijan dan Turki dalam rangka kunjungan kerja. Bima Arya ke Azerbaijan untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan mal pelayanan publik. Menurutnya, Azerbaijan memiliki mal pelayanan publik terbaik di dunia.

"Ini sudah diagendakan lama, mau nolak kan enggak enak. Selama belum ketauanada apa, beliau berangkat merebak kan, lapor sebagai ODP, ternyata kena," tuturnya.

Lebih lanjut, Dedie mengatakan ketika kembali dari dua negara itu, Bima Arya merasa demam dan flu. Kemudian melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan kemarin, Bima Arya positif corona.

Menurutnya, Bima Arya kini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat. Dedie mengaku tak melakukan tes virus corona karena belum sempat bertemu dengan Bima Arya.

"Kalau saya kebetulan belum ketemu sama beliau, dari semenjak berangkat sampai sekarang," tuturnya. (cnn)

Berita Lainnya

Index