Jubir Pemko Pekanbaru Minta Protokol Kesehatan Diperketat di Pelayanan Publik

Jubir Pemko Pekanbaru Minta Protokol Kesehatan Diperketat di Pelayanan Publik
dr Mulyadi

PEKANBARU - Sebanyak 13 orang pasien positif corona di Pekanbaru hari ini. Karyawan yang bekerja di pelayanan publik diminta memperketat protokol kesehatan.

"Kepada rekan-rekan yang melakukan pelayanan dengan masyarakat luas, perketat protokol kesehatan di tempat kerja masing-masing. Penambahan 13 kasus positif tak bisa dianggap main-main lagi," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Senin (22/6/2020).

Baik karyawan maupun masyarakat harus menggunakan masker. Melihat peningkatan kasus ini, warga diminta mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Penyebaran virus corona sudah dimana-mana. Sebelumnya ada pasien positif dari Natuna, Batam, dan terakhir Bandar Lampung. Jangan menganggap kita aman lagi di Pekanbaru," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pasien positif corona bertambah cukup banyak hari ini yaitu 13 orang. Pasien positif corona ini hasil pelacakan tim medis terhadap pasien positif corona sebelumnya.

Pasien positif pertama adalah Tuan SZM (24), warga Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh. Pasien masuk rumah sakit pada 18 Juni lalu.

"Pasien punya riwayat perjalanan dari Jakarta," kata Dokter Mulyadi.

Sebelumnya, pasien ini dinyatakan reaktif saat rapid test. Kemudian, ia dimasukkan ke dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP). 

"Pasien tidak ada penyakit penyerta. Pasien telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien kedua adalah Nyonya GSN (41), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ketiga Tuan RDP (18) dan pasien keempat, Nona RDR (13), satu alamat rumah dengan Nyonya GSN.

Pasien kelima, Nyonya E (54), warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Pasien keenam, Tuan FAA (25), dan pasien ketujuh, Tuan FO (23), juga tinggal di alamat yang sama. 

"Mulai dari Nyonya GSN hingga Tuan FO berkontak erat dengan Tuan NC. Enam orang pasien positif corona ini merupakan keluarga inti dan keluarga dekat Tuan NC," ucap Dokter Mulyadi. 

Tuan NC merupakan pasien yang telah meninggal dunia pada 17 Juni lalu. Ia dinyatakan positif corona pada 18 Juni.

Tuan NC punya riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan.

Pasien positif ke delapan adalah Tuan FPS (35), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ke sembilan, balita umur 4 tahun berinisial SX. Keduanya tinggal di alamat yang sama.

Pasien ke sepuluh, Tuan ZJ (62), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ke sebelas, Tuan JO (27), tinggal dengan alamat yang sama dengan Tuan ZJ.

"Mulai dari Tuan FPS hingga Tuan JO merupakan kontak erat dengan Nyonya NY. Mereka ini keluarga inti dan keluarga dekat Nyonya NY," jelas Dokter Mulyadi.

Nyonya NY (32) merupakan klaster Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kantor Cabang Pekanbaru di kawasan Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman. Nyonya NY dinyatakan positif corona pada 18 Juni lalu.

Selanjutnya, pasien ke dua belas ialah Nyonya NM (43), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien ketiga belas, Tuan YZ (25), warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. 

Kedua pasien terakhir ini tertular Nyonya GSN (pasien positif pertama hari ini) yang merupakan teman sekantor. Seluruh pasien sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad. (***)

Berita Lainnya

Index