Hari Jadi Ke-236 Pekanbaru, Disbud Riau Gelar Aksi Kesenian di Depan Museum

Hari Jadi Ke-236 Pekanbaru, Disbud Riau Gelar Aksi Kesenian di Depan Museum
Hari Jadi Ke-236 Pekanbaru, Disbud Riau Gelar Aksi Kesenian di Depan Museum

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Sempena hari jadi ke-236 Kota Pekanbaru, keluarga besar Dinas Kebudayaan Provinsi Riau melakukan aksi di tepian trotoar jalan Sudirman, tepatnya di depan Museum Sang Nila Utama, Selasa (23/6/2020).

Aksi yang diisi dengan hiburan menari, bernyanyi dan berpuisi tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen.

Raja Yoserizal mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya memberi penanda kepada masyarakat yang melintas di depan Museum Sang Nila Utama tentang hari jadi ibukota Provinsi Riau yang jatuh pada hari ini. Meskipun negeri bertuah dirundung masa pandemi Covid-19, tidak melunturkan kenangan, kegembiraan dan harapan kita terhadap ibukota tanah melayu Riau ini.

"Meskipun negeri bertuah sedang dirundung pandemi corona, tentunya bukan berarti kita harus melupakan usianya. Turut bergembira atas bertambahnya usia adalah suatu yang wajar, namun bersyukur dan berdo’a agar Pekanbaru tetap bertuah adalah keharusan. Dan yang terpenting lagi adalah mari kita berdoa agar negeri ini dilindungi dan dijauhi dari berbagai ancaman seperti pandemi corona ini," ungkap Yose.

Yoserizal menjelaskan, aksi yang dilakukan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Para peserta yang merupakan keluarga besar Dinas Kebudayaan ditegaskan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Sehari sebelum kegiatan ini dilaksanakan kami sudah menegaskan kepada keluarga besar untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Aksi ini juga kami selingi dengan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memajangkan spanduk Pesan Wak Sile berbahas Melayu, maskot kebanggaan Dinas Kebudayaan Riau," jelasnya.

Demi mempertimbangan masa pandemi, lanjut Yoserizal, kegiatan ini tidak dilakukan dengan durasi yang lama. Hanya berlangsung selama satu jam saja.

"Kami mempertimbangkan masa pandemi ini, maka tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan durasi yang lama. Takut menjadi pusat perkumpulan masyarakat nanntinya. Yang terpenting adalah esensi dari memperingati hari jadi Pekanbaru," cakapnya. (Cakaplah)

Berita Lainnya

Index