BPBD Riau Ingatkan Potensi Karhutla di Wilayah Pesisir Riau

BPBD Riau Ingatkan Potensi Karhutla di Wilayah Pesisir Riau
Kobaran api dan asap pekat dalam kebakaran terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau tahun 2018

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Berdasarkan perkiraan cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Saat ini di Riau sudah mulai memasuki musim kemarau.

Dengan masuknya musim kemarau ini, masyarakat diminta untuk waspada. Terutama terkait potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang setiap tahun terjadi di Riau.

"Mulai bulan Juli ini Riau masuk musim kemarau, kemarin BMKG mengatakan bahwa sekarang ini, hujan terjadi pada kondisi di musim kemarau. Walaupun hujan, intensitasnya ringan hingga sedang, tidak terlalu lebat. Dan memang belum merata ke seluruh wilayah Riau," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, Minggu (12/7/2020).

Jim menambahkan akibatnya level air di beberapa daerah saat ini terpantau cukup kering. Dengan kondisi tersebut, maka potensi kebakaran hutan dan lahan pun akan semakin mudah terjadi.

"Cukup berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Terutama di wilayah-wilayah pesisir, yang cepat kering. Seperti Dumai, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan. Lalu sebagian wilayah Inhil di wilayah pesisir," katanya.

Sebagai langak antisipasi, sejauh ini Pemprov Riau sudah mengirimkan surat ke BNPB. Supaya skema Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan, kembali dilaksanakan di Riau dan saat ini semua masih dalam proses.

"Dari KLHK juga sudah meminta ke BNPB agar dilakukan TMC khusus di Riau. Karena sekarang termasuk musim kemarau, transisi juga," ujarnya. (MCR)

Berita Lainnya

Index