Kuasa Hukum Kelompok Tani Tenayan Indah : Lahan Dibeli Pemko Pekanbaru Hanya Rp6 Miliar pada 2003

Kuasa Hukum Kelompok Tani Tenayan Indah : Lahan Dibeli Pemko Pekanbaru Hanya Rp6 Miliar pada 2003
ket foto : Kuasa Hukum Kelompok Tani Tenayan Indah Pandapotan Marpaung ditenangkan polisi saat memprotes kegiatan apel pengamanan Kawasan Industri Tenayan, Sabtu (18/7/2020).

PEKANBARU - Pemko Pekanbaru telah menguasai lahan 306 hektare untuk Kawasan Industri Tenayan (KIT) pada 2003. Lahan seluas itu dibeli Pemko Pekanbaru di era Wali Kota Herman Abdullah sekitar Rp6 miliar.

Kuasa Hukum Kelompok Tani Tenayan Indah Pandapotan Marpaung, Ahad (19/7/2020), mengungkapkan, pembebasan lahan untuk Kawasan Industri Tenayan dilakukan di era Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah. Pembebasan lahan ini sudah diinvestigasi. 

"Ternyata, lahan dibeli kepada Robert Sanuri. Dari mana dia dapat tanah seluas itu," katanya.

Ganti rugi lahan sekitar Rp6 miliar dilakukan pada 2003. Perlu diketahui, kawasan ini masih hutan belantara para 2013. Bayangkan saja lahan ini saat.1980-an.

"Kami sempat melayangkan protes langsung ke Wali Jota Pekanbaru Firdaus. Tengku, salah seorang anggota Kelompok Tani Tenayan Indah, sempat mendekatinya usai apel gelar pasukan," ujar Pandapotan.

Seperti disampaikan Firdaus dalam pidatonya yang menyejukkan, Kawasan Industri Tenayan ini demi negara, investasi, dan ekonomi, serta lapangan pekerjaan. Apabila masyarakat masih punya bukti surat dipersilakan ke posko advokasi.

Nanti, dokumen yang dimiliki akan dipelajari petugas di posko. Agar, lahan bisa diganti rugi.

"Kalau beliau sudah berpidato seperti itu, tentu kami harus berpikiran positif. Semoga ucapannya itu benar," ucap Pandapotan.

Jika posko advokasi sudah didirikan, maka Kelompok Tani Tenayan Indah akan langsung melihatkan dokumen yang dimiliki. Tapi, dokumen yang dilihatkan jangan sampai dijadikan bahan untuk melakukan perlawanan di pengadilan. 

"Lagi pun lahan ini diganti dengan uang negara, bukan kantong pribadi," celetuk Pandapotan.

Berita Lainnya

Index