Tim Kukerta Balik Kampong UNRI Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos untuk Kelompok Tani Labuh Baru

Tim Kukerta Balik Kampong UNRI Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos untuk Kelompok Tani Labuh Baru
Tim Kukerta Balek Kampung yang berisikan mahasiwa aktif UNRI mengadakan sosialisasi mengenai manfaat pupuk kompos sekaligus mempraktekkan cara pembuatan pupuk kompos kepada Kelompok Tani RW 01 Kelurahan Labuh Baru Barat.

PEKANBARU, SERAMBIRIAU.COM - Tim Kukerta Balek Kampung yang berisikan mahasiwa aktif UNRI mengadakan sosialisasi mengenai manfaat pupuk kompos sekaligus mempraktekkan cara pembuatan pupuk kompos kepada Kelompok Tani RW 01 Kelurahan Labuh Baru Barat. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program kerja Tim Kukerta Balek Kampung UNRI, yaitu pemberdayaan lingkungan untuk ketahanan pangan. Dalam program kerja tersebut kami melakukan beragam kegiatan tanam, baik dari media tanam, cara menanam dan juga penghijauan lingkungan.

Tetapi, yang ingin Tim Kukerta Balek Kampung UNRI wujudkan dari program ini yaitu walaupun hanya dengan menanam dari rumah dan menggunakan bahan–bahan yang ada di sekitaran rumah atau lingkungan tempat tinggal kita, kita bias mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut termasuk menyediakan bahan pangan.

Sosialisasi ini dilaksanakan di lingkungan RW 01 dikarenakan karena diketahui dari masyarakat Labuh Baru Barat bahwa di daerah tersebut terdapat kelompok tani. Tim Kukerta Balek Kampung UNRI lalu mengunjungi ketua RW 01 untuk mengetahui keadaan kelompok tani yang terdapat di RW 01. 

Di daerah RW 01 terdapat peternakan warga, menurut pengurus peternakan peternakan tersebut milik bersama. Disana juga terdapat usaha penjualan pupuk kandang, yang memiliki banyak peminat. Berdasarkan pernyataan Ketua RW 01 terkadang peternakan pun kewalahan karena terkadang stok pupuk kosong tapi permintaannya masih banyak. 

Maka dari itu Tim Kukerta Balek Kampung UNRI memutuskan untuk melakukan sosialisasi pupuk kompos.

Pupuk kompos dapat dijadikan alternatif untuk pemberian nutrisi pada tanaman, selain bahannya mudah didapat pupuk kompos ramah lingkungan karena berasal dari bahan-bahan organik yang terfermentasi. Meskipun begitu pupuk kompos memiliki beberapa kekurangan yaitu proses pembentukan lumayan lama (2-3 minggu), tergantung media dimana kompos itu dibuat.

Kompos lebih cepat jadi bila dibuat di tanah karena nantinya tanah akan menyerap air yang turunn, sedangkan jika di wadah maka air akan tergenang di dasar wadah. Selain waktu, juga pupuk kompos kandungan unsur hara yang dimiliki pupuk kompos sedikit sehingga dibutuhkan lebih banyak pupuk pada saat penggunaan.

Setelah melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, Tim Kukerta Balek Kampung UNRI menyerahkan hasil pupuk kami kepada Koperasi Gapotan (Gabungan Kelompok Tani) –yang merupakan mitra Tim Kukerta Balek Kampung UNRI- dan kepada kelompok tani yang hadir.

Dengan melakukan sosialisasi dan hubungan mitra dengan Koperasi Gapotan Tim Kukerta Balek Kampung UNRI berharap dapat mengajak anggota koperasi dan masyarakat untuk menggunakan, membeli, dan bahkan ikut membuat pupuk untuk nantinya disitribusikan melalui Koperasi Gapotan.

Cara pembuatan pupuk kompos cukup mudah, selain melakukan praktek pada saat sosialisasi kemarin, Tim Kukerta Balek Kampung UNRI juga membuat video cara pembuatan pupuk yang dapat dilihat di kanal Youtube KKN Labuh Baru Barat 2020 (https://youtu.be/mN1i6A2en6Y).

Selain kegiatan sosialisasi ini Tim Kukerta Balek Kampung UNRI juga beberapa kegiatan sosialisasi pencegahan COVID-19, seperti pemasangan spanduk yang berisi mengenai beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati saat pandemi untuk mencegah penyebaran. Pemasangan dilakukan di depan Pasar Pagi Fajar Labuh Baru Barat. 

Tim Kukerta Balek Kampung UNRI juga membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar. Pasar dipilih sebagai lokasi untuk pembagian masker mengingat pedagang yang terpaksa tetap berjualan karena kebanyakan pedagang disana mengandalkan kegiatan berjualan dipasar sebagai sumber pengasilan, maka dari itu Tim Kukerta Balek Kampung UNRI mencoba membantu dengan menyediakan masker terutama untuk pedagang.

Sosialisasi pencegahan COVID 19 juga dilakukan Tim Kukerta Balek Kampung UNRI dengan pembuatan infografis dan video edukasi yang dapat dilihat di kanal Youtube mereka. (rls)

Berita Lainnya

Index