50 Warga Positif Corona OTG Pekanbaru Jalani Isolasi Mandiri

50 Warga Positif Corona OTG Pekanbaru Jalani Isolasi Mandiri
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi

PEKANBARU - Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, terdapat sebanyak 50 warga positif corona yang kini menjalani isolasi secara mandiri di rumah tempat tinggal.

Puluhan warga positif OTG ini harus diisolasi mandiri lantaran biaya isolasi dan perawatan medis di rumah sakit tidak ditanggung pemerintah. Sejauh ini, pemerintah hanya membiayai pasien positif yang mengalami gejala Covid-19.

Nantinya, sebut Mulyadi, warga positif OTG tersebut akan diisolasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Rumah Sehat yang dipersiapkan di Rumah Susun Sederhana dan Sewa (Rusunawa) Rejosari di Tenayan Raya.

"Sekarang tempatnya masih dipersiapkan," ungkapnya, Selasa (11/8/2020).

Jelang Rumah Sehat dioperasikan, bagi warga positif OTG yang memang tidak memiliki tempat yang cukup atau ruangan khsus di rumah tempat tinggal, mereka tetap bisa mengajukan isolasi dan perawatan medis di rumah sakit milik pemerintah.

"Jadi kalau ada masyarakat, rumahnya memiliki resiko tinggi menularkan kepada keluarga dan masyarakat lain, bisa dilakukan isolasi di rumah sakit pemerintah. Rumah Sakit Madani juga bisa," ucapnya.

"Itu kalau tidak memungkinkan (diisolasi di rumah). Karena ada faktor rumahnya sempit, atau faktor sosial, ada tekanan dari masyarakat yang takut tertular, jadi bisa diisolasi di rumah sakit pemerintah. Biayanya tidak ada," ulas dia.

Namun bagi warga positif yang memilih diisolasi di rumah tempat tinggal, mereka secara berkala diawasi oleh tenaga kesehatan di masing-masing pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

"Yang mengawasi dari puskesmas. Ada pemeriksaan secara berkala. Seperti kemarin di Rumbai, itu dokter yang ke tempat pasiennya. Kalau bergejala, langsung kita isolasi di rumah sakit," tutupnya. (***)

Berita Lainnya

Index