Cegah Potensi ATHG, Kesbangpol Gelar Rakor dengan FKDM Kota dan Kecamatan se-Pekanbaru

Cegah Potensi ATHG, Kesbangpol Gelar Rakor dengan FKDM Kota dan Kecamatan se-Pekanbaru
Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Pekanbaru menggelar rapat koordinasi (rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota dan Kecamatan di Aula di Aula Bhineka Tunggal Ika Kantor Kesbangpol jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (1/9/2020) k

PEKANBARU - Untuk memperkuat peran proteksi dini masyarakat demi terwujudnya situasi yang kondusif di kota Pekanbaru, Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Pekanbaru menggelar rapat koordinasi (rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota dan Kecamatan di Aula di Aula Bhineka Tunggal Ika Kantor Kesbangpol jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (1/9/2020) kemarin. 

Rakor membahas pemantapan pelaksanaan tugas tugas FKDM di lapangan ."Adapun tugas FKDM Kota dan Kecamatan yakni, menjaring, menampung, mengoordinasikan  dan mengomunikasikan data serta informasi dari masyarakat  mengenai  potensi, gejala, atau perisriwa timbulnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (athg, red) di daerah yang dapat mengancam stabilitas nasional," kata Zulfahmi Adrian selaku Kepala Kesbangpol Pekanbaru, pada Selasa (2/9/2020).

Zulfahmi dalam pemaparannya mengatakan, FKDM dibentuk merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalan Negeri nomor : 12 tahun 2006, tentang Kewaspadaan Dini masyarakat di Daerah. FKDM adalah salah satu organisasi masyrakat dimana anggotanya terdiri dari, tokoh masyarakat, pemuda, agama, adat. 

"FKDM merupakan mitra pemerintah," singkatnya. 

Disisi lain kata Zukfahmi rakor ini, juga bermanfaat bagi anggota FKDM karena menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan situasi sosial, politik, kantibmas di wilayah Pekanbaru. 

"Dengan kemitraan melalui FKDM, masyarakat bisa berkontribusi secara positif. Hal ini untuk terwujudnya ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat dalam bentuk kemitraan yang strategis antara pemerintah dan masyarakat," pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Index