Disketapang Jual Produk Pangan Murah, Hasil Kerjasama Bulog dan PT SPM

Disketapang Jual Produk Pangan Murah, Hasil Kerjasama Bulog dan PT SPM
Outlet Disketapang Pekanbaru

PEKANBARU - Bantu masyarakat dalam mendapatkan berbagai produk pangan, yang tentunya dengan harga lebih rendah dari pasaran, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru operasikan outlet. 

Outlet yang berada tepat di lantai dasar kantor Disketapang ini menjual berbagai produk. Diantaranya seperti beras, minyak, dan telur.

Dalam pengoperasian outlet ini, Disketapang bekerjasama dengan BUMN ataupun BUMD.

"Outlet ini kita berharap kedepannya dapat membantu para petani kita di Kota Pekanbaru, maupun ibu rumah tangga yang sudah memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Kalaupun nanti ada yang tersisa dari kelompok-kelompok wanita tani tadi (hasil tanaman seperti cabe, jagung, dll), bisa kita bantu jualkan di outlet kita ini. Nanti juga bisa untuk memenuhi pangan masyarakat lainnya," terang Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan MSi kepada media diruang kerjanya, Senin (26/10/2020).

Selain itu disampaikan Alek Kurniawan, outlet yang diberi nama Outlet Pangan Murah, dapat membantu stabilitas harga pangan.

"Disamping itu, outlet ini juga membantu untuk stabilitas harga. Makanya kita bekerjasama dengan BUMN dan BUMD, seperti Bulog, PT Sarana Pangan Madani. Untuk produk-produk mereka, bisa dijual disini dan kita pasarkan ke masyarakat, tentunya dengan harga dibawah pasar," ujar mantan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini.

Ditanya apakah kedepannya Disketapang akan menggandeng pihak terkait lainnya dalam memasarkan berbagai produk pangan murah, dijawab Alek Kurniawan.

"Iya. Pasti itu. Yang penting filosofinya outlet ini kita operasionalkan untuk membantu para petani kita. Dan supaya harga di petani itu tidak jauh (dijual murah). Seperti contoh, harga jual cabe. Mereka petani di daerah Rumbai, seperti kami turun beberapa waktu lalu, bahwasanya harga cabe mereka jual Rp30 ribu, sementara di pasar Rp40 ribu. Kan cukup jauh harganya. Kalau bisa harga yang kita beli dari petani tinggi, dan kita jual di outlet ke masyarakat dengan harga rendah. Outlet juga ada keuntungan sedikit," jelasnya.

"Begitu juga dengan produk lain untuk stabilitas harga. Ini juga untuk menekan spekulan atau distributor, seperti beras atau cabe. Bisa jadi orang melakukan penumpukan barang biar harganya lebih jauh (tinggi). Inilah fungsi outlet yang kita harapkan kedepannya," tutupnya. (***)

Berita Lainnya

Index