Presiden: Pekan Kebudayaan Nasional, Bukti Budayawan dan Pekerja Seni Tak Tunduk Pada Pandemi

Presiden: Pekan Kebudayaan Nasional, Bukti Budayawan dan Pekerja Seni Tak Tunduk Pada Pandemi
Presiden: Pekan Kebudayaan Nasional, Bukti Budayawan dan Pekerja Seni Tak Tunduk Pada Pandemi

PEKANBARU - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali digelar Ditjen Kebudayaan Kemendikbud dan akan berlangsung 31 Oktober - 30 November 2020 secara daring.

PKN 2020 adalah sebuah perhelatan kebudayaan terbesar di dunia, sebanyak 4.791 seniman dan pekerja seni akan terlibat, menghadirkan 27 tema konferensi dan 93 pergelaran, 1.477 karya seni visual dipamerkan.

Presiden RI, Joko Widodo, ketika membuka acara tersebut menyampaikan, PKN menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh tanah air tidak mau tunduk oleh COVID-19. Tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi, semua terus berkreasi, terus optimis, terus bergerak maju membangun memori masa depan yang lebih baik," kata Jokowi dalam video yang dibagikan akun YouTube Sekretariat Presiden dan YouTube Budaya Saya, Sabtu (31/10/2020).

"Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu batu bata budaya untuk membangun peradaban Indonesia maju," lanjutnya.

Jokowi menyebutkan sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa Indonesia sudah terbentuk melalui tantangan alam. Jokowi menyebut kondisi geografis Indonesia sudah menjadi tantangan yang nyata sejak terdahulu.

"Kita berdiri di atas ring of fire, yang membuat negeri kita rawan bencana, semua ini adalah tantangan yang nyata, dan selama berabad-abad nenek moyang kita berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu, menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya, itulah yang membuat bangsa Indonesia tangguh, menghargai perbedaan, kreatif dan kaya budaya," sebutnya.

Jokowi juga meminta para pekerja seni terus menghidupkan kearifan lokal. Dengan terus berkreasi menghibur masyarakat Indonesia di tengah masa pandemi.

"Ketika menghadapi pandemi covid memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup, lebih dari 8 bulan masyarakat terus memupuk rasa solidaritas, gotong royong dan mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi, hanya masyarakat yang menggali kembali kearifan lokal, mengangkat lagi jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh," ujarnya.

"Banyak budayawan dan pekerja seni terus berkreasi agar tubuh masyarakat tetap kuat karena terhibur, tenang dan tidak panik, semua bekerja untuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan bumi nusantara," tutur, Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan agar pekerja seni terus bekerja dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. Mari kita terus menjaga bumi kita dengan sehormat-hormatnya, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim pekan kebudayaan nasional tahun 2020, saya nyatakan dibuka," kata Jokowi. (MCR)

Berita Lainnya

Index