APBD Pekanbaru Tahun 2021 Disepakati Sebesar Rp2,597 Triliun

APBD Pekanbaru Tahun 2021 Disepakati Sebesar Rp2,597 Triliun
Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT didampingi PJ Sekdako M Jamil dan Kepala BPKAD Syoffaizal berfoto bersama dengan Pimpinan DPRDP Pekanbaru usai membubuhkan tanda tangan MoU KUAPPAS, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pekanbaru, pada Rabu (18/11/2020).

PEKANBARU - Melalui rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), DPRD Kota Pekanbaru dan Pemko Pekanbaru, menyepakati APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2021 sebesar Rp 2,597 Triliun. Rapat paripurna tersebut berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan, pada Rabu (18/11/2021) sore, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pekanbaru.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama dan Nofrizal.

Sementara dari Pemko Pekanbaru hadir langsung Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT, Pj Sekdako Pekanbaru, M Jamil MSi, Kepala BPKAD Syoffaizal, Kepala Dinas PUPR Indrapomi, Kepala Bagian Humas Mas Irba Sulaiman dan pejabat lainnya.

Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT, mengatakan, anggaran yang baru saja disepakati dalam rancangan APBD ini bila dibandingkan dengan APBD Tahun anggaran 2020 sebesar Rp 2,613 triliun mengalami pengurangan sebesar Rp 16,068 Miliar atau 0,61 persen.

"Pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan porsi yang paling besar dalam APBD kita. Kemudian infrastruktur, bagaimana kita bersinergi dengan program strategis nasional," kata Firdaus.

KUA PPAS yang disepakati dan ditandatangani pada hari ini, secara periodik per triwulan akan di evaluasi oleh pihaknya. Dan soal anggaran penanganan Covid-19 juga di anggarkan dalam APBD 2021.

"Meski lebih kecil tapi tetap masih ada, sekitar 60 persen dari sebelumnya," jelas Firdaus.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS, menyebutkan, kesepakatan MoU KUA-PPAS, sudah sesuai pembahasan yang dilakukan pihaknya secara maraton.

"Angka yang disepakati sudah kita sesuaikan dengan RKPD tahun lalu. Lebih turun dan angkanya lebih rasional," katanya. (***)

Berita Lainnya

Index